"Hal itu terlalu menyakitkan buatku Arnel, kau sudah... "
"Maafkan aku... " Ucap Tuan Arnel Echard masih berharap.
"Apa aku dan putri kita sudah tidak kau pikirkan lagi? Disaat kau melakukan hal itu, apa kau sudah benar-benar melupakan aku dan putrimu?" Tanya Nyonya Elzira Yeo menatap wajah suaminya.
"Maaf... "
"Berhentilah meminta maaf Arnel, itu tidak akan merubah semuanya." Balas Nyonya Elzira Yeo.
"Elzira, katakan padaku, apa yang harus aku lakukan untuk menebus kesalahanku." Ucap Tuan Arnel Echhard mencoba untuk meraih kembali telapak tangan Nyonya Elzira Yeo, meskipun ia harus kembali merasakan kekecewaan saat Nyonya Elzira Yeo menolak.
"Kau tidak perlu melakukan apapun lagi Arnel." Jawab Nyonya Elzira Yeo mengepal kuat. "Jika memang kau mencintaiku, seharusnya kau tidak meniduri wanita lain, apapun alasannya Arnel, dan aku tahu, di saat kau melakukan itu, kau tidak mungkin tidak memiliki perasaan. Meskipun itu hanya secuil, kau pasti memiliki perasaan itu untuknya."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com