"Chara.. "
"Apa mungkin, aku akan hamil?" Tanya Chayra Fayolla penuh rasa cemas.
"Tidak menutup kemungkinan, kita melakukannya berulang kali tanpa pengamanan, dan... "
"Aku tahu," Sela Chayra Fayolla "Dan saat itu aku baru saja melewati masa suburku." Sambung Chayra Fayolla kembali tertunduk dengan wajah lesu, entah mengapa, bayangan wajah sang Ayah kembali hadir di dalam ingatan, membuat hatinya merasa ngilu saat membayangkan kemurkaan sang Ayah nantinya.
"Apa kau takut?" Tanya Rex Daiva perlahan, seolah paham dengan kekhawatiran Chayra Fayolla saat ini.
"Aku hanya mengkhawatirkan Ayah, aku takut, Ayah akan menolaknya jika aku benar-benar hamil. Tapi, aku bisa mengatasinya." Balas Chayra Fayolla berusaha terlihat baik-baik saja di depan Rex Daiva.
"Aku mengerti, yang jelas apapun yang akan terjadi nanti, aku tidak akan meninggalkanmu Chayra, aku akan selalu berada di sampingmu. Dan kita akan menghadapinya bersama-sama. Kita akan berjanji itu, sejak saat ini."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com