"Benarkah?"
Tanya Sofia lembut.
Sofia menatap Adya.
Adya mengangguk tanpa ragu-ragu.
"Di dunia ini, hanya kamu yang bisa menghancurkanku."
"Kenapa… kenapa menipuku?"
Pistol yang dibawa Sofia diarahkan ke dada Adya.
Adya melihat tindakan ini dan hatinya sepertinya terkoyak.
"Kamu… kamu masih mencintainya? Aku telah berjuang selama dua puluh tahun dan itu masih tidak berguna, ya?"
"Kamu jawab aku!"
Emosi Sofia langsung meledak, dan dia meraung keras.
Semua orang bisa merasakan keruntuhan Sofia saat angin malam bertiup perlahan.
Pria yang dicintai tidak mati karena kecelakaan, semuanya adalah konspirasi oleh orang di sebelahnya.
Anak itu bukan untuk dia dan suaminya, tapi untuk kekasihnya.
Adya menggunakan anak itu, tinggal bersamanya, dan mengikatnya selama lebih dari dua puluh tahun.
"Karena ... aku mencintaimu ..." kata Adya lembut dalam setiap kata.
Lima kata ini luar biasa beratnya, tapi tidak ada penyesalan.
Ketika Sofia mendengar ini, tubuhnya bergetar.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com