webnovel

25. Pesta Pernikahan

"Jadi tadi yang namanya Zein?" tanya Papa saat keduanya di perjalanan pulang.

Keira mengangguk sambil tersenyum.

"Kamu bilang dia suka berlagak preman dan urakan, tapi tadi kok dia biasa-biasa aja?"

"Ya biasanya Zein nggak rapi kayak tadi, Pa. Dia bilang sih, karena Mamanya datang ke sekolah. Makanya dia nggak berantakan," jelas Keira.

"Jadi Zein preman kelas yang sayang orangtua?" Papa Keira terkekeh.

"Keira pernah cerita soal Zein kan, Pa? Dia aslinya baik, tapi ya begitulah. Nggak heran Mama nggak suka karena penampilannya waktu itu."

"Jadi Keira suka tipe cowok yang pintar?" celetuk Papa.

"Ah, Papaa. Kita cuma temenan kok. Lagian Zein itu—"

"Ganteng ya?" sela Papa.

"Iihhh, Papa. Persis Mas Fadil, deh. Kalian bener-bener Ayah dan anak," gerutu Keira sebal. Papanya cuma tertawa.

***

"Bagaimana, Kei, rangking pertama lagi, kan?" tanya Mama saat keduanya masuk rumah.

"Keira juara dua, Ma," jawab Papa.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com