Kiky menatap Aodan dengan mata bulatnya yang jernih, entah kenapa dibandingkan dengan Luna yang pertama kali bertemu ia merasa malu dan takut, pada Aodan ia justru merasa tidak takut.
"Om tampan, gendong."
Aodan dengan kaku menatap Luna dan gadis kecil itu secara bergantian, pikirannya masih mencerna apa yang dikatakan oleh gadis kecil itu.
"Dia adalah Kiky," kata Luna sambil menggendong gadis kecil itu dengan pelan, mencoba menyamakan tingginya dengan Aodan, gadis kecil itu langsung mengulurkan tangannya pada Aodan dan laki-laki bermata keemasan itu menyambutnya dengan kikuk.
"Siapa Kiky?" tanya Aodan dengan bingung, gadis kecil di tangannya itu menggerakkan kakinya menendang perut Aodan.
"Kiky, Om tampan." Gadis kecil itu menggerakkan tubuhnya di lengan Aodan yang kaku. "Ini Kiky."
Aodan menelan ludah, ia menatap Luna minta bantuan karena ia merasa otaknya tidak bisa menerima semua informasi yang ia dapatkan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com