webnovel

Bayi di Depan Rumahku

Blurb Kehidupan rumah tangga, tak lengkap jika sang malaikat kecil belum hadir. Lima tahun sudah kami mengarungi bahtera rumah tangga. Namun, tanda-tanda malaikat kecil belum hadir juga di rahimku. Segala cara sudah kami coba. Namun, tak ada satupun yang berhasil. Hingga suatu hari, seorang bayi perempuan ditinggalkan seseorang di depan rumah kami. Awalnya kami akan melaporkannya pada ketua RT. Namun, sebuah ide gila hadir di otakku. Dan suami menyetujuinya. Kami mengadopsi bayi itu dan memberikan nama keluarga suami padanya. Entah apa yang terjadi tanpa sepengetahuanku. Segala kejanggalan terjadi semenjak bayi itu datang. Mulai dari liontinku yang hilang ada pada bayi itu, sampai sikap suamiku yang tiba-tiba berubah. Bayi itu seakan menjadi pusat utama dunianya. Bukan karena aku cemburu, tetapi sikapnya sangat berlebihan. Semuanya menjadi aneh, terlebih banyak hal-hal yang disembunyikan dariku. Suamiku, Papa dan Mama mertua, dan yang lebih mengherankan pembantu di rumahku. Akankah semuanya akan terbongkar? Dan dapatkah aku bisa menghadapi semuanya?

E_Rinrien · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
348 Chs

Terapi

Satu bulan berlalu setelah Daren sakit keras, waktu itu Aisha masih juga belum ada kabar berita. Kami sudah menemukan agensi tempatnya berangkat, tetapi dia tidak bisa menemukan Aisha di tempat tujuan. Kami juga bingung mau meminta pertanggungjawaban dari siapa, karena kehilangan seperti itu tidak bisa dilacak, apalagi yang bisa tidak pernah sampai ke tempat tujuan.

Akhirnya setelah usaha yang kami lakukan untuk mencari keberadaan bisa membuahkan hasil. Tadi Bang Anton mengabari kalau dirinya sudah mendapat posisi Aisha, dari salah seorang temannya yang bekerja di penerbangan. Mobilnya baru saja parkir di halaman rumah aku langsung menggeret kursi roda menghampirinya.

"Bang gimana? Apa hasilnya?" tanyaku.

"Ya begitulah hasilnya. Alhamdulillah Aisha sudah ketemu. Dia sekarang ada di di Qatar dan alhamdulillahnya lagi, tempat dia bekerja adalah temanku," jawab Bang Anton.

"Ya Allah Alhamdulillah, setidaknya kita tahu Aisha masih hidup kamu udah bicara sama Aisha?" tanyaku.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com