webnovel

Bayi di Depan Rumahku

Blurb Kehidupan rumah tangga, tak lengkap jika sang malaikat kecil belum hadir. Lima tahun sudah kami mengarungi bahtera rumah tangga. Namun, tanda-tanda malaikat kecil belum hadir juga di rahimku. Segala cara sudah kami coba. Namun, tak ada satupun yang berhasil. Hingga suatu hari, seorang bayi perempuan ditinggalkan seseorang di depan rumah kami. Awalnya kami akan melaporkannya pada ketua RT. Namun, sebuah ide gila hadir di otakku. Dan suami menyetujuinya. Kami mengadopsi bayi itu dan memberikan nama keluarga suami padanya. Entah apa yang terjadi tanpa sepengetahuanku. Segala kejanggalan terjadi semenjak bayi itu datang. Mulai dari liontinku yang hilang ada pada bayi itu, sampai sikap suamiku yang tiba-tiba berubah. Bayi itu seakan menjadi pusat utama dunianya. Bukan karena aku cemburu, tetapi sikapnya sangat berlebihan. Semuanya menjadi aneh, terlebih banyak hal-hal yang disembunyikan dariku. Suamiku, Papa dan Mama mertua, dan yang lebih mengherankan pembantu di rumahku. Akankah semuanya akan terbongkar? Dan dapatkah aku bisa menghadapi semuanya?

E_Rinrien · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
348 Chs

Pernikahan Dadakan

177

"Sudah, jangan lagi mengelak Dinda. Sejak kapan kamu jadi anak kecil," kata Joe.

"Bu, jangan bohong lagi sudah. Nggak enak ditekan mereka berdua," imbuh Fitri.

"Sekali lagi kamu bohong. Lihat saja apa yang akan aku lakukan," kata Pak Anton.

"Ya apalagi alasannya, selain saya memang tidak mau kalian menderita. Cukup puas saja aku yang menderita," jawabku meneriaki mereka karena kesal dicecar 1 lawan 3.

"Dengan kamu seperti ini, kamu pikir kita tidak menderita? Aku yang menderita, Dinda," kata Pak Anton sambil menunjuk dirinya dengan jari telunjuk.

"Yang penting sekarang Pak Anton sudah bebas, jadi bisa urus Mami ya kan. Apalagi sekarang perusahaan sudah stabil."

"Tidak semudah itu, kamu pikir nama saya tidak hancur di luar sana. Gila ya kamu, lebih baik saya dipenjara. Sudah saya bilang 1 tahun, tapi kenapa kamu menghancurkan segalanya, memang dasar kamu bodoh!" seru Pak Anton.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com