webnovel

Bayi di Depan Rumahku

Blurb Kehidupan rumah tangga, tak lengkap jika sang malaikat kecil belum hadir. Lima tahun sudah kami mengarungi bahtera rumah tangga. Namun, tanda-tanda malaikat kecil belum hadir juga di rahimku. Segala cara sudah kami coba. Namun, tak ada satupun yang berhasil. Hingga suatu hari, seorang bayi perempuan ditinggalkan seseorang di depan rumah kami. Awalnya kami akan melaporkannya pada ketua RT. Namun, sebuah ide gila hadir di otakku. Dan suami menyetujuinya. Kami mengadopsi bayi itu dan memberikan nama keluarga suami padanya. Entah apa yang terjadi tanpa sepengetahuanku. Segala kejanggalan terjadi semenjak bayi itu datang. Mulai dari liontinku yang hilang ada pada bayi itu, sampai sikap suamiku yang tiba-tiba berubah. Bayi itu seakan menjadi pusat utama dunianya. Bukan karena aku cemburu, tetapi sikapnya sangat berlebihan. Semuanya menjadi aneh, terlebih banyak hal-hal yang disembunyikan dariku. Suamiku, Papa dan Mama mertua, dan yang lebih mengherankan pembantu di rumahku. Akankah semuanya akan terbongkar? Dan dapatkah aku bisa menghadapi semuanya?

E_Rinrien · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
348 Chs

Orang Pengadilan

Saat kami sedang mengobrol serius tentang Kiara, kami mendapat telepon dari rumah Bi Maria yang memberitahu. Kalau ada orang dari pengadilan datang, sontak kami terhenyak karena tidak mungkin ada orang dari pengadilan datang sepagi ini.

"Ada apa ya Bang? Tumben sekali orang pengadilan datang, kayaknya nggak mungkin mereka datang tiba-tiba dan Kalau tidak ada laporan," kataku gelisah.

"Siapa lagi kalau bukan Aisha pelakunya. Sudahlah ayo cepat kita pulang," kata Bang Anton.

Kalau benar Aisha yang melaporkan kepada pengadilan ini sangat keterlaluan. Pasti ada tuduhan serius hingga orang pengadilan turun langsung ke rumah kami. Hatiku jadi semakin was-was apalagi posisi kami yang bersalah di sini. Belum apa-apa Aku sudah menangis karena takut.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com