webnovel

Bayi di Depan Rumahku

Blurb Kehidupan rumah tangga, tak lengkap jika sang malaikat kecil belum hadir. Lima tahun sudah kami mengarungi bahtera rumah tangga. Namun, tanda-tanda malaikat kecil belum hadir juga di rahimku. Segala cara sudah kami coba. Namun, tak ada satupun yang berhasil. Hingga suatu hari, seorang bayi perempuan ditinggalkan seseorang di depan rumah kami. Awalnya kami akan melaporkannya pada ketua RT. Namun, sebuah ide gila hadir di otakku. Dan suami menyetujuinya. Kami mengadopsi bayi itu dan memberikan nama keluarga suami padanya. Entah apa yang terjadi tanpa sepengetahuanku. Segala kejanggalan terjadi semenjak bayi itu datang. Mulai dari liontinku yang hilang ada pada bayi itu, sampai sikap suamiku yang tiba-tiba berubah. Bayi itu seakan menjadi pusat utama dunianya. Bukan karena aku cemburu, tetapi sikapnya sangat berlebihan. Semuanya menjadi aneh, terlebih banyak hal-hal yang disembunyikan dariku. Suamiku, Papa dan Mama mertua, dan yang lebih mengherankan pembantu di rumahku. Akankah semuanya akan terbongkar? Dan dapatkah aku bisa menghadapi semuanya?

E_Rinrien · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
348 Chs

Madu Yang Terkejut

"Selamat sore sayang, kamu sudah pul--ang." Aisha nampak terkejut saat membuka pintu, Mas Denis datang bersamaku.

Apalagi saat ini Mas Denis menggenggam tanganku erat, seolah kami tidak pernah ada masalah. Mas Denis tersenyum lebar pada Aisha dan dengan santainya membawaku masuk ke dalam rumah. Kebetulan ada Fitri yang sedang bermain dengan Kiara di tengah rumah.

Fitri sangat senang bertemu denganku, begitu juga dengan Kiara yang sedang belajar merangkak. Bocah itu terlihat sangat lucu menggunakan gaun merah polet biru kotak-kotak. Mas Denis membawaku langsung ke lantai atas, lalu di belakang Aisha menyusul kami.

"Mas, jelaskan padaku sekarang. Apa maksud kamu bawa dia ke rumah ini?" tanya Aisha.

"Ya karena Dinda masih istriku. Ada yang salah memang?" sahut Mas Denis tanpa menoleh ke belakang.

"Iya nggak salah juga, tapi kenapa harus ke sini lagi dan kamu tidak bilang sama aku," cecar Aisha dengan nada kesal.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com