webnovel

Baron, The Greatest Animagus (Indonesia)

Baron adalah seorang animagus dari Emporion Land yang dapat berubah menjadi berbagai macam bentuk hewan. Ia sangat spesial di mata sang raja hingga ia dijodohkan dengan Putri Neyan. Namun, Baron hanya menganggap Neyan seperti adiknya sendiri. Baron pun pergi ke dunia manusia untuk menghindar, di sanalah ia bertemu dengan Victoria. Victoria hanyalah manusia biasa, tapi ia bisa melihat wujud Baron. Melalui pertemuan singkat itu, mereka pun saling jatuh cinta. Raymond yang juga seorang manusia biasa, tidak akan tinggal diam melihat Victoria, wanita yang dicintainya, direbut oleh Baron. Tanpa disangka, Neyan mengikuti Baron ke dunia manusia hingga tertangkap oleh The Catcher. Baron, Victoria, dan yang lainnya memasuki pintu portal dan melakukan petualangan ke dunia lain untuk mencari Neyan. Perjalanan itu tidak mudah hingga satu per satu teman-teman Baron pun meregang nyawa. Akankah mereka berhasil menemukan Putri Neyan? Bagaimana dengan kisah cinta Baron dan Victoria? "Aku akan melindungimu ... Sampai akhir hidupku ...." Nikmati petualangan menegangkan, kejar-kejaran dengan monster, perjalanan ke dunia lain, pengkhianatan, dan cinta sejati. Baron, The Greatest Animagus. HANYA DI WEBNOVEL! Silakan follow IG saya: santi_sunz9

Santi_Sunz · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
394 Chs

196. Sang Pengkhianat

Tiba-tiba, seseorang memukul belakang kepala Kumar. Ia terjerembab ke lantai dan kemudian berguling ke samping sebelum orang itu menghunuskan pedang ke punggungnya.

Kumar melempar pedang ajaibnya yang seketika berubah menjadi pecut yang mengenai kaki orang itu. Kumar menariknya hingga orang itu terjatuh. Kumar segera bangkit berdiri. Sama halnya dengan orang itu yang segera mengambil pedangnya dari lantai, lalu menekan kedua kakinya ke udara sekaligus dan berdiri dengan cara yang bergaya.

Orang jahat itu bersiap untuk menyerang Kumar, tapi ia mencuri start dengan menghantam perutnya dengan sabetan pedang. Orang itu hanya bergeser sedikit dari tempatnya berpijak. Tak ada darah yang menetes di perutnya.

Ia menarik kain di perutnya yang ternyata telah dilapisi oleh pelindung. Kumar melebarkan matanya dan kembali menyerang dengan pedangnya yang berubah lagi menjadi pecut.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com