webnovel

Kehadiran Masalalu

"Calon suami?"

"Apa kamu mau menikah, Lin?" tanya Raka ketika sudah mendengar Randu bicara.

"Benar begitu, Alin?" tanya Raka mempertegas pertanyaannya.

Alin merasa jika Raka terlalu ikut campur urusan pribadinya. Tidak seharusnya Raka ikut campur, apalagi soal pernikahannya pun sudah usai.

"Raka, kamu nggak berhak mengatur hidupku lagi. Iya, ini Mas Barra. Dia calon suamiku," ucap Alin memperkenalkan Barra.

"Mas, ayo kita pergi saja dari sini. Kita ke cafe lain saja buat makan. Aku sudah hilang selera!" pekik Alin menatap sinis ke arah Raka.

Alin akhirnya pergi bersama Raka membawa ketiga anaknya meninggalkan cafe. Raka pun menatap kepergian Alin bersama ketiga anaknya itu dengan tatapan penuh amarah.

"Sombong sekali mantan istri kamu itu. Baru juga bercerai, sudah mau menikah lagi. Jangan-jangan dia sudah lama berhubungan, Mas," ucap Vanya.

"Sudahlah, kita pulang!" pekik Raka.

-----

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com