webnovel

Indah VS Eliza

Della kini dapat bernapas lega. Setelah misinya selesai ia pun sejenak beristirahat. Della duduk di sebuah bangku di salah satu sudut taman.

"Akhirnya satu masalah selesai. Kini aku terbebas dari teror bidan Nini. Makanya, jangan main-main sama Della."

"Sekarang tinggal kasih pelajaran ke Eliza biar dia tidak semakin bossy dan semakin kurang ajar sama aku."

Ambulance dan polisi yang dihubungi Amaliya akhirnya sampai dan memeriksa lokasi dan bidan Nini yang sudah meninggal.

"Begitu saya sampai di sini, ibu itu sudah terkapar, Pak. Ibu itu korban tabrak lari," terang Amaliya.

"Baik, Bu. Terimakasih atas keterangan ibu. Jika kamu masih butuh keterangan tambahan, kami akan hubungi ibu lagi. Tolong nomornya selalu aktif ya," ujar salah satu seorang anggota polisi.

"Baik, Pak."

"Kalau begitu, kami permisi dulu."

Ketika para polisi dan ambulance itu pergi membawa jenazah bidan Nini, Amaliya pun kembali bingung.

"Apa yang dimaksud ibu itu tentang anak aku?" pikir Amaliya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com