Kalau boleh dikata, siapa orang yang paling tidak tahu diri itu mungkin bisa disematkan pada Maya Suseno dan Zachary Lukman. Bagaimana tidak, mereka begitu tidak mengerti dengan aturan. Sudah dikata untuk pergi. Tetap saja tinggal di depan mata Bara dan juga Nakula. Membuat jengah pandangan orang yang lewat.
"Kalian pergilah. Urusan Sandra itu tidak ada hubungannya dengan kalian."
Nakula dengan galak menghadang mereka berdua. Tapi seakan mereka tidak sanggup untuk hanya sekedar minggir. Membuat sesak dan jengah orang yang melihat saja.
"Kau mana mengerti perasaan Sandra. Orang yang paling mengerti itu sesama perempuan," sahut Maya tidak mau kalah.
"Ah yang benar. Sesama perempuan saja kau bunuh."
Maya begitu geram dengan mulut yang digunakan Nakula. Dia merasa ingin sekali memeras mulut tersebut.
"Kau laki-laki mulutnya!"
"Ma."
Zachary buru-buru menarik tangan ibunya. Dia membisikkan sesuatu yang tidak bisa didengar oleh orang lain. Termasuk oleh Bara dan juga Nakula.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com