"Selamat datang Tuan muda Sandekala Praja Umbara. Selamat datang Tuan Hernandez dan istri serta keluarga besar."
Sambutan hangat didapatkan Bara dari para pelayan beserta bagian dari klan Um-bara. Mereka semua menunduk dan menggelar karpet merah yang begitu menginginkan untuk segera dipijak.
"Ah sambutannya meriah sekali."
Sandra benar-benar kagum. Mereka terpaksa ke mansion utama dahulu. Sebelum dipindah ke sebelah. Ke mansion yang tentunya lebih kecil. Cukup menampung keluarga kecil mereka.
"Selamat datang Bara. Akhirnya kita bertemu juga."
Seorang kakek tua duduk di atas kursi roda. Dia didorong oleh seorang pemuda bertubuh tegap. Pandangannya menatap ke depan.
"Wah ramai sekali ya," ucap Umbara memandang keluarga yang dibawa Bara.
"Ya beginilah Kakek."
Umbara langsung menunjukkan jalan kepada mereka.
"Kita makan bersama dahulu saja."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com