Sejak disita ponselnya oleh Nakula, Jane benar-benar serasa dikurung oleh keadaan. Jangankan keluar kamar. Turun dari ranjangnya saja seperti sebuah dosa bagi Jane.
Siapa yang mau melukai Sandra dan begitu tega memfitnahnya. Jane tidak habis pikir dengan orang tersebut.
Dalam lubuk hatinya yang terdalam, dia tidak mau hal ini sampai terjadi. Meski tidak memiliki tali darah dengan Sandra, Jane merasa begitu sayang dengannya.
"Ini begitu konyol. Aku harus terkurung di dalam kamar ini, tanpa tahu kesalahan yang tengah aku lakukan. Ini tidak benar. Aku harus menjelaskan pada Kak Sandra. Dia pasti sekarang membenciku."
Jane terus berpikir yang tidak-tidak mengenai Sandra. Bayangan buruk terus menghantui. Bagaimana jika dia tidak dipercaya lagi di sini. Akan ke mana dia bernaung. Bagaimana dengan kisah asmaranya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com