Tidak seperti biasanya, Syden malam ini begitu lengket dengan Sandra. Dia bahkan tidak melepaskan mulutnya dari Sandra.
"Ya ampun, anak Mama haus sekali ya. Kok bisa sih tidak mau minum dari botol. Apa rasanya tidak enak?" tanya Sandra yang tentu saja tidak bisa dijawab Syden.
Bayi itu terus mengisap ASI yang diberikan tubuh Sandra. Meski matanya telah terpejam, tetap saja Syden tidak mau melepaskannya.
"Sayang masih lama?" tanya Bara yang sudah ada di belakang tubuhnya.
"Kau mengejutkan aku Bara. Untuk apa coba seperti itu?" ucap Sandra yang tidak terima dengan perlakuan Bara.
"Ya mau bagaimana lagi. Aku sudah telanjur ingin. Eh kau sibuk dengan yang lain."
Sandra menahan tawanya. Dia begitu paham dengan apa yang dikatakan Bara. Tapi memang aneh sekali, jika saat ini Syden masih begitu lengket. Sudah hampir satu jam ini dia tidak ada tanda-tanda melepaskan diri.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com