webnovel

Back To The Marriage

Sandra merasakan pukulan bertubi-tubi saat Bara meletakan map berisi surat perceraian mereka. Tidak disangka secepat ini kenangan manis mereka harus berakhir. Kendati sudah menyiapkan jauh-jauh hari, Sandra masih saja belum rela. Cukup ia akui, jika bersama Bara-lah kebahagiaan itu ia kecap. Apalagi saat mengetahui ada sesosok mungil yang sedang tumbuh dalam rahimnya. Bara tak pernah menyangka, jika perceraian yang ia ajukan adalah awal dari penyesalan terdalamnya. Sandra lepas dari genggamannya. Saat menyadari kehadiran Sandra segalanya, ia malah melakukan hal konyol yang tak termaafkan. Sandra pergi dari hidupnya. Memilih mengakhiri penderitaan selama di sisi Bara. Sandranya telah lari. Tujuh tahun berselang. Dalam satu pesta yang cukup besar telah mempertemukan mereka kembali. Akankah mereka memilih mengikat pernikahan kembali? Atau justru telah bahagia dengan pasangan masing-masing? *** Baca karya yang lain : My Ex Billionaire Please, Back To Marriage With Me Persuit of My Ex-Lover IG : @ayakalibrary

Hayuayaka · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
296 Chs

Bicara Saja Padaku

"Sayang maaf lama. Tadi nasihati Sky dahulu."

"Kau bilang apa?" Bara langsung saja berdiri. Padahal tadinya dia asyik menunggu Sandra sembari berbaring.

"Bilang apa?"

"Tadi itu loh."

Sandra berpikir sejenak. "Oh nasihati Sky, anak itu–"

"Bukan ... bukan itu, sebelumnya."

"Sebelumnya?" Sandra keheranan. Di depannya sudah ada Bara yang menggenggam tangannya.

Bara mengangguk membenarkan. Melihat Sandra dengan harap-harap cemas. Matanya berbinar menunggu harapannya menjadi kenyataan.

"Maaf lama?"

"Ya itu sebelumnya lagi."

Bara antusias mengingatkan Sandra. Yang justru semakin membuat Sandra keheranan. Kata apa lagi yang sebenarnya Bara dengar.

"Apa? Aku tidak mengatakan apa pun." Sandra berusaha mengingat. Namun nihil. Tidak merasa mengatakan hal lain selain yang telah disebutkan di atas.

"Kata pertama. Kau memanggilku apa?" ujar Bara yang sudah gemas. Tidak sabar mendengar kembali.

"Sayang."

"Iya Sayang. Akhirnya."

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com