"Aku harus membela diri," kata Xu Xiyan dengan wajah tak berdaya. Dia mengambil teleponnya dan menyerahkannya kepada Ye Xun. "Bantu aku melepas semua pakaiannya dan mengambil foto telanjangnya."
"Apa? Foto telanjang?"
Mata Ye Xun terbelalak karena terkejut. Dia bahkan tidak bisa mulai menggambarkan perasaan kaget dan kebingungannya—mengapa Xu Xiyan ingin dia mengambil foto bajingan gendut itu?
"Iya! Cepat dan ambil fotonya!"
"..."
Ye Xun menelan ludah. Dia sekarang tahu dia telah meremehkan Xu Xiyan selama ini.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com