"Jangan khawatir. Aku sudah mengatur agar seseorang melakukannya. Ketika dia keluar dari sekolah, aku jamin dia akan hancur berkeping-keping."
Xu Xinrou tersenyum puas. Dia sudah membayangkan betapa sedihnya Jing Xi setelah dia melihat putrinya hancur lebur. Ha ha ha! Betapa indahnya pemandangan itu!
Para orangtua sedang menunggu anak-anak mereka di depan Sekolah Dasar Eksperimental Peijing.
Dua maskot terlihat membagikan mainan kepada anak-anak. Begitulah biasanya pusat pendidikan memasarkan layanan mereka kepada orang tua melalui anak-anak.
Hampir setiap anak mendapatkan satu mainan dari maskot.
Salah satu maskot melihat Ying Bao keluar bersama Tang Feimo dan memberinya mainan.
Ying Bao memandang mainan berbentuk telur bergambar babi di tangannya dan bertanya, "Kakak Feimo, apa ini?"
Tang Feimo melihat mainan itu dan berkata, "Tidak bagus kalau gratis."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com