"Violet.."
"katakan."
"aku mencintaimu," ujar Adam tulus.
***
"apa aku tidak salah dengar?" tanya Violet yang sudah mengedip-ngedipkan matanya berulang kali.
"benar, kau tidak salah dengar sayang."
"c-coba kau katakan lagi," pinta Violet.
"aku, men. cintai. mu. aku mencintaimu!" ujar Adam dengan penekanan di salah satu katanya.
"kau tidak berbohong kan Adam?"
"aku tidak memiliki alasan untuk berbohong Violet, coba kau beritahu aku mengapa aku harus berbohong padamu? apa kau masih tidak percaya?"
"bukan begitu, hanya saja aku, aku..."
"apa ada yang mengganjal di hatimu Violet? beritahu aku sebabnya."
"aku mempercayaimu Adam," lirih Violet.
"lalu apa lagi yang kau heran kan?"
"tidak ada, tetapi rasa terkejut tidak dapat aku hindari, bagaimanapun rasanya hatiku melebur mendengar ucapanmu." Violet masih bersitatap dengan intens menatap kedua mata Adam yang juga memandanginya gak kalah lekat. mereka berdua seolah hanyut sejenak dengan atmosfer mengharukan yang tercipta.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com