webnovel

Chapter 3 : Pergi keperpustakaan bawah tanah akademi famous.

"Arthur, kamu mau ikut?" Tanya Auren Kepada Arthur.

"Eh? kemana?" Jawab Arthur yang bingung.

"Aku ingin kekota, sekaligus keakademi. Sudah sangat lama aku tidak keakademi, karena ada kesibukan, kamu mau masuk akademi juga?" Tanya Auren Kepada Arthur.

"Ya, boleh aja. Aku juga tidak ada pekerjaan disini, sesekali ingin belajar." Gumam Arthur.

Lalu mereka keluar dari rumah, dan mereka berpamitan kepada penduduk desa karena mereka akan tinggal cukup lama dikota. Arthur langsung menciptakan boneka, dan diberi kehidupan, hal ini bertujuan untuk menjaga desa tersebut selagi mereka pergi.

"aku memiliki kendali penuh atas boneka ini, mungkin ada beberapa kemampuanku bisa digunakan oleh boneka ini. Pastinya sangat kuat, aku sudah memberikannya kehidupan jadi dia bisa berinteraksi dengan kalian." Gumam Arthur sebelum pergi dan menjelaskan tentang bonekanya.

"Terimakasih Arthur, kalian berdua sangat membantu desa kami." Ucap kepala desa tersebut.

Mereka berdua pun langsung berteleportasi dipinggir kota, dan mereka memutuskan untuk berjalan-jalan sekaligus melihat pemandangan kota. Arthur cukup terkejut, karena kota tersebut sangatlah modern berbeda dengan kota didunianya sebelumnya yang tidak semodern ini.

"Kota ini, hebat ya!" Gumam Arthur.

"Tentu saja, perkembangan kota disetiap dunia itu berbeda-beda. Ada yang modern, dan ada yang belum modern, karena waktunya berbeda-beda, walaupun begitu terdapat juga dunia dengan waktu yang sama seperti dunia lainnya." Ucap Auren. "Oh ya, mengenai pertarungan mu didunia Chromium. Bagaimana kau mengalahkan dewa waktu disana?" Tanya Auren mengenai pertarungan Arthur sebelumnya.

"Yah, kalau itu sih aku menghentikan waktu dan membuat pergerakan dewa waktu disana." Jawab Arthur.

"Apakah kau serius? Dewa didunia Chromium harusnya tidak terpengaruh oleh penghentian waktu, dia adalah dewa waktu dan tidak memiliki waktu didalam dirinya. Lebih tepatnya, dia tidak memiliki aspek waktu." Gumam Auren yang sedikit terkejut.

"Aku tau, dia tidak memiliki waktu dalam dirinya. Oleh karena itu, aku meningkatkan potensi dari sihir es ku hampir 50%. Ini adalah teknik warisan, dimana aku bisa meningkatkan potensi kekuatanku menjadi lebih kuat dari sebelumnya, aku meningkatkan potensi , teknikku yang mampu membekukan waktu dialam semesta ini. Teknik inilah yang membuat pergerakan dewa waktu itu berhenti, dan disaat itu juga aku merebut sword of clous." Ucap Arthur yang sedikit menjelaskan apa yang terjadi. "Kalau ingin bertanya, nanti saja. aku ingin menikmati waktu ini." Gumam Arthur.

Lalu Auren menganggukkan kepalanya, dan mereka pun lanjut berjalan-jalan.

Sampai pada akhirnya, mereka selesai dan pergi ke akademi yang dimaksud oleh Auren.

"Akademi yang kamu maksud itu, seperti apa. Auren?" Tanya Arthur mengenai akademi itu.

"Itu adalah akademi famous, akademi yang mengajarkan tentang semesta-semesta. Dan, mahluk yang sudah ada sejak awal Avalon di ciptakan juga menyimpan hampir segala informasi yang ada, mereka mencatatnya di perpustakaan bawah tanah famous." Jawab Auren.

"Wah! Kedengarannya bagus, aku juga ingin mengetahui beberapa hal. Aku ikut!" Ucap Arthur dengan semangat ingin pergi keakademi famous.

"Kamu bersemangat, baiklah. Kita akan pergi kesana." Gumam Auren yang tersenyum.

Auren langsung berlari dan menarik tangan Arthur, tidak ada kata-kata yang keluar dari mulut Arthur. Dia terlihat senang saat Auren melakukan hal tersebut kepadanya. Saat itu juga, mereka tiba di depan gerbang akademi famous.

"Jadi, ini akademi famous? Besar sekali!" Gumam Arthur yang terkejut melihat akademi itu.

"tentu saja, banyak sekali murid disini. Makanya akademi selalu diperbesar setiap tahun. Arthur, apakah kau akan belajar disini?"

"Belajar? sepertinya tidak, aku hanya tertarik dengan perpustakaan akademi ini. Ada sesuatu yang membuatku tertarik." Jawab Arthur dengan antusias.

Mereka pun memasuki akademi itu, Arthur memutuskan untuk melihat-lihat akademi tersebut. Sebelum akhirnya dia pergi keperpustakaan, disitu dia cukup bingung mengenai perpustakaan bawah tanah tersebut. 'Dimana perpustakaan bawah tanah yang dimaksud?' Gumam Arthur yang kebingungan.

Tiba-tiba ada seseorang yang menghampirinya, karena Arthur terlihat seperti sedang kebingungan. "Kamu baik-baik saja?" Tanya orang itu kepada Arthur yang kebingungan.

"ah, iya. Aku hanya bingung karena baru pertama kali keperpustakaan ini, aku ingin pergi ke perpustakaan bawah tanah tapi tidak tau caranya. Temanku tadi sedang pergi karena ada urusan lain, dan aku memutuskan untuk pergi sendiri ke perpustakaan, dan yah inilah hasilnya. Aku kebingungan." Jawab Arthur.

"Perpustakaan bawah tanah? Kebetulan, aku juga ingin pergi kesana karena ada beberapa urusan. Mau ikut denganku?" Tanya orang tersebut yang menawari Arthur untuk ikut dengannya.

"Benarkah?! Boleh kalau begitu." Jawab Arthur dengan antusias.

"Kalau begitu, ikuti aku!" Gumam orang tersebut. Mereka pun sama-sama berjalan, dan dipandu oleh orang tersebut, orang itu tertarik dengan Arthur dan mulai memperkenalkan dirinya. "Aku Satou, Satou Crimson! Siapa namamu?" Tanya orang tersebut yang bernama Satou.

"ah, namaku. Aku Arthur, Arthur Weandrly." jawab Arthur.

"Weandrly? sepertinya aku pernah dengar marga itu, tapi dimana!" Gumam Satou. "Sudahlah, nanti juga aku akan tau." Gumamnya lagi. "Kau, apakah bukan orang sini?" Tanya Satou kepada Arthur.

"Iya, aku pergi dari duniaku. karena merupakan kecacatan dunia." Jawab Arthur.

"Kecacatan dunia? Hebat! kalau begitu, kita sama!" Ucap Satou dengan semangat.

"Eh? Sama? kukira hanya ada dua kecacatan dunia disini, rupanya ada orang lain." Gumam Arthur yang terkejut mengetahui kalau Satou sama sepertinya dan Auren.

"dua? Biar kutebak, satunya pasti Auren Reinhard. Benar, kan?" ucap Satou.

"Hebat! Bagaimana kau bisa tau?" Tanya Arthur.

"Tentu saja, dia itu merupakan pelindung disini. Dia terkenal." Jawab Satou.

"Oh, begitu ya." Gumam Arthur.

Mereka akhirnya sampai di perpustakaan bawah tanah yang tersembunyi, hal ini membuat Arthur terkejut karena Satou mengetahui tempat ini. "Bagaimana bisa kamu mengetahui tempat ini?" Tanya Arthur kepada Crimson.

"Aku diberi akses oleh kepala sekolah akademi ini, karena sebelumnya telah memenangkan pertandingan yang diadakan diakademi ini. Juara 1 mendapatkan hak untuk mengakses perpustakaan, dan aku juara 1." Jawab Satou.

Arthur mendengar ucapan tersebut terkejut, karena Satou kuat sampai-sampai bisa memenangkan pertandingan dan menjadi juara 1.

"Ah, aku lupa menanyakan nya, apa tujuanmu keperpustakaan bawah tanah ini?" Tanya Satou.

"Aku ingin mencari beberapa informasi, karena ada beberapa yang belum aku ketahui." Jawab Arthur.

"Begitu ya, tujuan kita sama. Aku sudah lama tidak pergi kesini, tujuanku untuk mencari informasi juga."

Mereka tiba di ruangan yang sangat besar, mereka disambut oleh dewa pengetahuan. Yang menjaga perpustakaan disana. Dia tidak memiliki wujud, yang terdengar hanyalah suaranya.

'Hebat! perpustakaan ini dijaga oleh dewa pengetahuan, pasti pengetahuan dewa ini tidak bisa diragukan lagi. Dia pasti bisa menjawab pertanyaanku.' Gumam Arthur dalam hatinya.

Satou langsung memberikan pertanyaannya. "Siapakah yang menciptakan Avalon?" Tanya Satou kepada dewa itu. Arthur sedikit terkejut karena Satou menanyakan itu. Walaupun begitu, dewa itu tetap menjawabnya.

"Dia merupakan the creator, inilah sebutan untuknya yang menciptakan Avalon beserta lapisannya yang tidak terbatas." Jawab dewa tersebut.

"Selanjutnya, dimana keberadaan the creator?" Tanya Satou mengenai keberadaan sang pencipta.

"Keberadaannya berada diluar konsep dimensi, tidak ada yang bisa menyentuhnya. Ini adalah informasi dari mahluk ciptaan the creator yang pertama, dia memberi tahu kalau the creator yang menciptakan Avalon beserta lapisannya sudah berada diluar konsep dimensi. Jika dia turun keavalon, maka akan terjadi kehancuran karena tidak bisa menahan keberadaan the creator, maka dari itu dia tinggal diluar konsep dimensi. Sehingga tidak ada dimensi diavalon dan mahluk yang bisa menjangkau keberadaan tersebut." Ucap sang dewa pengetahuan dengan menjelaskan panjang lebar. "Kita tidak akan bisa memahami keberadaan the creator jika tidak berada didalam posisi yang sama sepertinya, itu adalah informasi yang didapat oleh mahluk ciptaan pertama the creator setelah menciptakannya dan langsung pergi kedimensi yang tidak dapat dijangkau. Bukan, dia sudah berada diluar konsep dimensi itu sendiri." ucap dewa pengetahuan.

"Begitu ya, terimakasih sudah menjawabnya." Gumam Satou.

Satou langsung menoleh kearah Arthur. "Sekarang giliranmu Arthur, apa yang ingin kau tanyakan. Tanyakan saja, dia akan menjawabnya." Ucap Satou kepada Arthur.

"baiklah. Bisakah anda menjelaskan tentang core? Aku belum memahaminya secara penuh." Tanya Arthur.

"Core ya. core merupakan inti dari setiap penyihir, energy sihir dialirkan melalui core. Bukan energy sihir saja, energy kehidupan juga berasal dari core, core itu menciptakan pikiran dan jiwa jadi bukan sekedar energy kehidupan, tetapi menciptakan pikiran dan jiwa yang dimana pikiran membuat kita bisa berpikir dan memiliki emosi serta dengan memiliki pikiran membuat kita bisa melakukan sesuatu, sedangkan jiwa membuat kita memiliki kesadaran dan jiwa mengatur kesadaran dari setiap individu. Dan membuat individu memiliki aspek psikologis dan spiritual. Core setiap individu itu berbeda, ada yang bisa bertahan walaupun corenya dihancurkan, ada yang bisa meregenerasi corenya, bahkan ada yang mati setelah corenya hancur. Maka dari itu, jagalah coremu saat bertarung. Apalagi melawan penyihir yang mampu menghilangkan energy, kalau sekedar energy sihir yang dihilangkan tidak akan mempengaruhi core, tetapi kalau sampai memberikan efek ke core, sudah dipastikan mati. Dengan kata lain, core merupakan konsep yang ada didalam setiap penyihir. Konsep sihir, konsep kehidupan, konsep pikiran, konsep jiwa, dan konsep kematian. Itu adalah core yang merupakan konsep inti." jawab dewa pengetahuan yang menjelaskan panjang lebar.

"Begitu ya, selanjutnya. Apakah Anda tau kenapa saya menjadi seorang kecacatan dunia?" Tanya Arthur mengenai dirinya sendiri.

"Maaf, aku tidak tau karena kau tidak memiliki informasi, tidak ada informasi. Bahkan informasi kelahiranmu pun tidak ada. informasi tentangmu tidak ada didunia maupun Realitas ini, dengan kondisi mu yang sekarang. Kau lebih dari kecacatan dunia." Jawab dewa pengetahuan itu.

"Lebih? apa maksud dari kata itu?" Tanya Arthur yang kebingungan.

"Kau adalah mahluk yang telah sepenuhnya lepas dari realita dunia, aku tidak tau kenapa. Tapi sedari awal kau lebih dari kecacatan dunia, pantas saja saat menggunakan Authorityku tidak bisa menemukan sedikit pun informasi tentangmu. Karena kau sudah sepenuhnya terlepas dari realitas, dan membuat Realitas tidak bisa mencari informasi apapun tentangmu. Ini juga karena informasi tentangmu tidak ada didunia ini maupun Realitas, makanya aku tidak bisa menemukan informasi. Aku penasaran, siapa namamu?" Tanya sang dewa pengetahuan.

"Arthur, Arthur Weandrly." jawab Arthur yang sedikit kaget dengan penjelasan dewa pengetahuan tersebut.

"A—apa! Weandrly? Itukan merupakan nama dari ciptaan pertama the creator, dan diberi nama Weandrly." Ucap dewa pengetahuan tersebut yang sangat amat terkejut mengetahui hal itu. "Weandrly diciptakan sebagai mahluk kekosongan, tidak. Lebih dari kekosongan itu sendiri, dia merupakan mahluk terkuat kedua setelah the creator karena dia sepenuhnya terlepas dari apapun. Bahkan hampir terlepas otoritas dari sang creator, dia telah melampaui logika-logika semua mahluk. Dia ada sekaligus tidak ada, dia tidak mati dan tidak hidup. Mahluk diavalon tidak ada yang bisa memahami keberadaan Weandrly. Dia melampui konsep-konsep yang ada diavalon, sebagai mahluk yang lebih kosong dari kekosongan. Membuatnya tidak bisa disentuh sama sekali." ucap sang dewa yang memberi penjelasan mengenai Weandrly. "Sepertinya kau merupakan keturunan Weandrly, membuatmu mewarisi kekuatan Weandrly dan membuatmu sama sepertinya walaupun tidak sempurna. Oleh karena itu, kau sepenuhnya lepas dari realitas dunia, tidak ada otoritas yang bisa memengaruhimu karena sedari awal memang sudah terlepas dari realitas." Ucap sang dewa pengetahuan lagi.

Arthur dan Satou terdiam mengetahui fakta itu. "Pantas saja aku seperti pernah dengan kata "Weandrly" rupanya benar, dia merupakan mahluk pertama yang diciptakan oleh sang creator. Dan kau, kau adalah keturunan langsung dari dirinya dan hampir sama sepertinya, karena itulah kau lebih dari kecacatan dunia." Gumam Satou.

"Ba—bagaimana dengan coreku?! Apakah kau tahu sesuatu tentang coreku?!" Tanya Arthur dengan serius.

"Aku tidak bisa merasakan coremu, sepertinya itu merupakan core kekosongan. Tidak, lebih dari kosong, membuatnya tidak bisa dirasakan. Bersyukurlah, coremu tidak akan bisa hancur selama ketiadaan dan Weandrly yang merupakan leluhurmu masih hidup, kau sangat spesial. Kau tidak hidup dan tidak mati, melainkan sudah melampaui hidup dan mati, bahkan Pikiranmu, jiwamu, sihirmu, tidak akan bisa dimanipulasi oleh apapun bahkan authority itu sendiri, karena itu bersifat lebih kosong dari kekosongan. Seharusnya kau bisa menggunakan wujud kekosongan, agar menyempurnakan potensimu." Jawab dewa pengetahuan itu.

'Oy, serius nih! Aku merupakan mahluk yang seperti itu! Aku mengira kalau aku hanya orang lemah, dan menjadi bahan ejekan saja karena sihirku. Tetapi, tidak kusangka kalau aku bisa sekuat itu.' Gumam Arthur dalam hatinya. "Sepertinya sudah tidak ada yang perlu aku tanyakan lagi, terimakasih sudah mau menjawab pertanyaanku." ucap Arthur sambil tersenyum.

"Arthur, apakah kau ingin melawanku? Aku tertarik dengan dirimu dan perkataan dewa pengetahuan itu tentang dirimu, berhubung kita belum mengetahui kekuatan kita masing-masing. Maka dari itu ayo bertarung!" Gumam Satou yang mengajak Arthur bertarung.

Arthur mengerutkan keningnya, dan dia langsung menerima ajakan Satou. "Baiklah, aku juga ingin membuktikan perkataan dewa pengetahuan tadi. Ayo!" Jawab Arthur dengan semangat.

Merekapun segera berteleportasi dari perpustakaan bawah tanah ketempat yang datar dan dikelilingi oleh hutan, mereka memilih spot tersebut karena tidak ingin membahayakan orang-orang. Ini akan menjadi Pertarungan yang sengit.

"Oh ya, aku akan memberi tahu sedikit tentang kekuatanku. Tidak hanya dewa, aku juga memiliki authority Sehingga membuat ku bisa mengendalikan realitas secara penuh, dan aku ingin mencobanya kepadamu yang dimana lebih dari kecacatan dunia." Ucap Satou.

"Baiklah, kalau begitu aku akan meladenimu!" Gumam Arthur.

Mereka mengambil posisi, dan mengambil kuda-kuda. Menandakan akan memulai pertarungan mereka. Arthur Weandrly melawan Satou Crimson, sepertinya akan menjadi Pertarungan yang sengit!