webnovel

ATASHA : SPARKLING LOVE

Natasha Aluna, tidak ada yang dia pikirkan selain bagaimana nasib pekerjaannya dan satu lagi, bagaimana kabar Raga pradipta. Masa mudanya berakhir menyedihkan, harapan-harapan yang ia bangun selama hidupnya hancur lebur karena perkara kedua orangtuanya. Bagaimana bisa orang tua meninggalkan banyak musibah saat mereka meninggalkan dunia? Mengapa pula banyak orang tua yang bersikap seakan mereka benar dan anaknya adalah yang paling salah dalam urusan keluarga? Pikiran Natasha hanya tentang bagaimana rasanya dicintai, entah itu oleh keluarga, kekasih, atau bahkan yang paling simple oleh teman. Semua orang hanya menyukai dia dan harta milik orangtuanya, bahkan saat mereka tau bahwa Natasha tidak lagi menjadi orang berada, mereka meninggalkannya sendiri. Harapannya bertemu sosok seperti Raga, penyayang, tampan, baik hati, hangat, dan yang paling penting adalah... pria itu tidak pernah memandang tinggi rendahnya kasta. Aku mencoba tidak menyukainya bahkan saat dia berbaik hati padaku, karena semua orang yang menerima cintaku tidak akan pernah berakhir baik saat saling berhubungan. — Natasha Aluna. Saat melihat Natasha, pikiran pertama ku adalah dia anak yang kesepian. Maka dari itu aku banyak meluangkan waktu untuknya, tidak ada pikiran untuk mencintainya. — Raga Pradipta.

lovemizi · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
247 Chs

22. jeno

Pagi ini sepasang insan sudah sangat sibuk dengan keperluan kerjanya masing-masing. Dengan Athala yang sibuk memilih dasi yang cocok dia kenakan hari itu dan Binar yang sibuk memilih pakaian yang akan dia pakai.

"Pakai apapun kamu tetap cantik," ucap Athala.

Binar terkejut karena sedari tadi pria itu tidak mengatakan apa apa dan bahkan terkesan tidak perduli dengan apa yang Binar lakukan.

Binar melihat bahwa suaminya itu sedang kesusahan memilih dasi, dia tersenyum dan berkata dari jauh, "Akan aku pilihkan," ucap Binar menawarkan bantuan.

Athala awalnya terkejut, dia merasa banyak perubahan yang Binar lakukan sedari kemarin.

"Kamu sakit?" tanya Athala berjaga-jaga karena perubah drastis yang di lakukan oleh istrinya itu.

Binar tersenyum dan menggelengkan kepalanya, dia menghampiri laci yang berisi dasi dasi koleksi milik Athala.

"Sejak kapan kamu suka ngoleksi ini?" tanya Binar, dia mulai mencari dasi yang cocok.

Athala berpikir sejak kapan dia mengumpulkan itu...

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com