"Terbayang wajah manis semanis madu, saat rasa ingin bercumbu namun titah larangan sempat tertumpu, rasa kalut pun sempat terburu." -Rifaul Haechan Andriansah
.
.
Haechan berhenti di depan box ice cream berniat mengambil dua buah kotak ice cream Walls, setelah mendapatkan apa yang di inginkan dia pun menemui gadisnya.
"Nih be kesukaan kamu kan?" Laki-laki itu menyerahkan dua kotak ice cream kepada gadisnya, gadis itu kegirangan sampai matanya berbinar-binar.
Somi menerima dua kotak ice cream tersebut sambil tersenyum simpul penuh kemenangan, "Makasih ya echan sayanggg..." Ujar gadis itu sambil menarik-narik lengan Haechan, laki-laki itu pun hanya mengangguk sambil ikut tersenyum.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com