webnovel

Back To Surabaya

Citra melambaikan tangannya saat melihat Ariani muncul dari pintu kedatangan domestik dan Ariani pun melihatnya dan segara menuju ke Citra dan Zaldi yang sudah menunggunya. "welcome back to Surabaya beb" ucap Citra dan memeluk sahabatnya itu,,,, "biar aku yang bawa koper nya tuan putri" ucap Zaldi ,,, "huuffftt kalian kaya aku pergi setahun aja, baru juga 14 hari" gerutu Ariani dan di sambut tawa oleh , Citra dan Zaldi. "udaahh ayoo jalan" lanjut Ariani, mereka pun menuju mobil Zaldi.

"Kita cari makan dulu yaa , aku laper nihhh," ucap Ariani ketika sudah berada di dalam mobil Zaldi,, "siaapp tuan putri" sahut Zaldi ,, "okeee jalannn" lanjut nya.

Masih di dalam mobil. Ariani memajukan kepala nya kedepan tepat di tengah tengah kursi Zaldi dan Citra yang duduk di depan "hmmmm, kalian udah jadian belum ?" tanya Ariani tiba tiba dan membuat ke-2 nya sontak kaget dan melihat ke arah Ariani bersamaan. Mereka menatap Ariani dengan tatapan bingung. "jangan lihat ke aku nyetir yang bener" sahut Ariani lagi, dan kembali ke posisi nya. "kalau nggak mau jawab juga gpp, aku kan tanya doank" tambah nya. Citra dan Zaldi pun akhirnya saling memandang canggung karena omongan Ariani. "aku mau tidur , kalau dah sampai ditempat makan bangunin, sejujurnya aku pulang dalam keadaan kesal dan terpaksa jadi baik baik lah pada ku supaya bukan kalian yang aku makan" ucap Ariani memang dengan wajah yang kesal dan menutup matanya, Citra dan Zaldi hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah sahabatnya itu.

----------_----------

Setelah berjalan meninggalkan bandara dan kini berada di tengah kota hampir satu jam perjalanan mereka tiba dia sebuah restoran untuk makan siang. Setelah memesan makanan Ariani pamit untuk ke toilet. "aku mau ke toilet dulu yaa, wajah ku kaya nya kering banget" ucap nya. Setelah Ariani ke kamar mandi Citra dan Zaldi sedikit canggung mengingat omongan Ariani di mobil tadi. "hmmm, zal, maaf yaa omongan Ariani jangan kamu masukan di hati , kamu tau kan anak itu emang suka ceplas ceplos sendiri" ucap citra dan memulai pembicaraan. "ohhh, iya gpp tapi pertanyaan dia nggak salah kok jadi nggak perlu minta maaf," sahut Zaldi "dan seharusnya tadi kita jawab 'iyaa',," lanjut nya, Kata-kata 'iya yang di gunakan zaldi begitu ambigu citra sempat kaget dan bertanya "maksud iyaa?", namun zaldi hanya tersenyum penuh arti dan menarik hidung Citra mesra, namun Ariani kembali dan suasana kembali hening dan tak lama makanan mereka pun tiba.

Sambil makan Citra mulai membuka obrolan, "kenapa kamu tiba tiba pulang rii,, harusnya kan minggua depan?" ,, "hmmmm, itu dia" Ariani menjelaskan alasan kepulangan nya.,,, "huuffttt,, kesal kan,, masa iya perusahaan sebesar A.S Global Company bisa melakukan kesalahan seperti ini nggak masuk akal bangett" ucap Ariani di akhir penjelasannya nya. Mendengar penjelasannya Ariani Citra dan Zaldi saling menatap seolah paham bahwa ini bukan lah sebuah keselahan melainkan kesengajaan, mereka pun tersenyum tipis namun Ariani tak menyadari nya.

----------_----------

Jam menunjukkan pukul 4 sore ketika Ariani sampai di rumah nya. "Rii, kamu yakin aku nggak perlu nginep ,?" ucap Citra ketika mengantar Ariani masuk kedalam rumah nya. "hmmm, nggak perlu lah, kamu juga besok mesti kerja kan, lagian aku juga mw istirahat full karena besok uda harus masuk kerja kan" jawab Ariani, "yaa Uda deh, aku pulang kalau gitu, nggak enak di tungguin Zaldi di mobil" sahut Citra "okee, Makasih yaa" balas Ariani "assalamualaikum" ucap Citra dan meninggalkan rumah Ariani "waalaikum Salaam" jawab Ariani.

Ariani masuk kedalam kamarnya membereskan kopernya, dan membersihkannya diri nya. setelah selesai dia merebahkan tubuh nya di tempat tidur dan memejamkan matanya, namun ntah mengapa yang terlintas adalah wajah Adrian , Ariani ingin menangis, namun dia menahannya ,, "besok adalah hari biasa Ariani bekerja lah seperti biasa" ucap nya pada diri nya sendiri.