Alisa tak ingin ke luar kamar dan akan menemani sang anak di sini. Usahanya untuk membuat Bu Angel mau makan, tak berhasil sama sekali. Wanita paruh baya itu bahkan mendorong tangannya, saat hendak memberikan makanan. Tentu saja Alisa terkejut dengan reaksinya, sekaligus sangat sedih.
Bu Angel masih merasa kehilangan Pak Surya. Ia dan Saga pun juga merasakan hal yang sama. Namun, Alisa dan suaminya tak mau berlarut-larut dalam kesedihan ini secara mendalam. Keduanya tak mau membuat hati Bu Angel semakin terpuruk.
"Ya Tuhan, semoga saja Ibu cepat membaik dan tak drop lagi keadaannya. Aku dan Saga sangat khawatir."
Alisa juga terus mendoakan agar pelaku dari pembunuhan ini segera ditemukan. Dan, dihukum dengan berat dan sesuai peraturan yang ada. Ia tak mau, pelakunya bebas berkeliaran di luar sana dan wara-wiri.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com