webnovel

Pengobatan Gratis

"Maju lo, gue nggak takut!" Gavin meneriaki Arion dari tempatnya berdiri. Lelaki itu memasang gerakan meninju dengan wajah beringas. Seperti para penyamun yang sering menjadi jasa tukang palak.

"Vin, sebenernya lo punya masalah apa sih sama gue? Tiap kali kita tawuran, kayaknya inceran lo cuma gue."

Gavin tersenyum bangga. Akhirnya Arion sadar dengan kejanggalan pertengkaran mereka. "Lo masih nanya juga? Jelas-jelas ini karena Helena. Lo kan tahu, kalau dia mantan gue. Tapi kenapa masih lo pacarin, hah?"

Arion terbahak dengan tangan bersandari di dinding parkiran kafe Seesaw. "Ternyata masalahnya masih sama? Harusnya lo terima takdir, sih. Orang Helena udah nggak mau sama lo, masih aja dipermasalahin."

"Wah ... lama-lama itu mulut kurang ajar juga, ya." Gavin kembali melakukan serangan dan bergulat dengan Arion. Tidak peduli meski wajah mereka babak belur dan hampir tidak membentuk.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com