"Lo ada di rumah?" tanya Ardy mencoba setenang mungkin dan mastiin kalau Erza nggak lagi nangis seperti yang dia pikirkan sekarang.
"U-ung, a-aku lagi di rumah," jawab Erza terbata karena kesulitan bicara gara-gara senggukan dan dia berusaha nahan senggukannya.
"Buka pintu, gue ada di depan," ucap Ardy setelah beberapa saat nggak bicara dan ternyata dia udah masuk ke dalam, sekarang dia ada di depan pintu rumah Erza.
"A-aku, a-aku lagi—"
"Buka," potong Ardy dan Erza diem.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com