Sabtu siang Ardy nggak mood keluar rumah kalau nantinya malah ketemu Erza sama Vino yang bikin hatinya terasa nggak enak, pertama dia nggak mau badmood di depan Erza, kedua dia nggak mau kelihatan kentara nggak suka sama hubungan mereka hanya karena keduluan Vino mengutarakan perasaan yang dilarang itu. Itu pikir Ardy sekarang, padahal mah kalau dia inget siapa yang duluan punya hubungan spesial sama si cowok manis itu, mungkin Vino udah dia habisin.
Rebahan di kamarnya, Ardy baru sadar ada banyak barang baru yang nggak dia inget kalau dia punya mereka dan ada satu barang yang harusnya selalu ada malah nggak ada, pantes aja rasanya kayak ada yang kurang aja hidupnya ternyata handphone dia nggak ada. Setelah inget sama gawai-nya, Ardy turun dari kamarnya buat nemuin nyokapnya. "Bu, Handphone Ardy kemana ya?" tanyanya setelah ketemu sama nyokapnya.
"Baru ibu mau bilang kalau nanti sore kita cari handphone baru buat kamu soalnya senin sekolah," ucap nyokapnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com