webnovel

Ardiansyah: Raja dari Neraka

Dunia yang kalian semua kenal telah lama hancur, teman dan keluarga kalian kini entah bertamasya di Surga atau membusuk di Neraka. Namun bagi yang terpilih, Sang Pencipta telah membangunkan Dunia baru untuk mereka yang di dasarkan atas sihir dan sains. Dunia yang diisi oleh tiga bangsa, dengan rumah dan tubuh yang berbeda. Ilmuan cerdas di Angkasa, pengrajin kreatif di Daratan, serta seniman yang bermandikan keindahan di Lautan. Kisah Dunia baru ini terlalu panjang untuk kuceritakan dalam satu kali pertemuan. Jadi untukmu temanku, akan kubagi mereka menjadi beberapa bagian. Part 1: Prologue (Vol 1 & 2) Takdir Amartya untuk menjadi raja atas Bumi ini sudahlah ditetapkan. Demi mengagungkan kelahirannya, Sang Pencipta mengalirkan api neraka di dalam darahnya. Namun hatinya jatuh cacat sebagai bayarannya, dan satu-satunya yang bisa menyempurnakannya hanyalah seorang gadis es, dengan kunci di hatinya. Part 2: A Party of 8 (Vol 3 - 7) Makhluk-makhluk nista datang mencemari Daratan, dan atas nama kemurnian tanah suci ini, Mereka yang Abadi mengumpulkan prajurit-prajurit terbaik dari generasi termuda. Manggala dan rekan-rekannya harus bisa menghadapi tantangan ini, dan menyelamatkan apa yang berhak diselamatkan. Part 3: Throne of the Ocean (Vol 8 - 10) (Warning 18+ only) Perang tiada akhir terus melanda seisi Samudra, yang sudah teramat ganas dari detik dirinya dilahirkan. Gumara yang ditinggalkan keluarganya terpaksa mengemban tanggung jawab untuk bangkit, dan kembali membangun kejayaan itu atas nama sang pembawa ular. Dunia ini dipenuhi aturan yang nista, namun bukan berarti kita harus tenggelam di dalamnya.

PolarMuttaqin · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
413 Chs

Chapter 18: The Hunter and the Hunted pt. 2

Bayangan samar berwarnakan jingga mulai menyelimuti seisi santi Manggala, pedang itu memanjang dengan berlian suci yang membentuk belatinya berubah menjadi keorenan.

Dari santi itu asap hitam mengebul pekat, kian tebal dan menari-nari tertiup angin malam. Sementara mata Manggala menyala kian terangnya, menandakan ia tengah menggunakan kekuatan elemennya dengan kapasitas tinggi.

[Seni Api]

[Tingkat 7]

"(Gelombang Surya)"

"Gensen Dokoyak!"

Panas dari udara tertarik begitu kencangnya pada santi Manggala yang kini terayun tiga kali dengan anggunnya, membentuk tiga sabit api yang membara kian bergejolak, memancarkan cahaya jingga yang teramat menyilaukan.

Bagaikan gelombang yang ganas ketiga sabit api menerjang sang Yaksha secara bergantian. Bahkan dari luar kota terangnya sinar yang ditimbulkannya bisa terlihat dengan jelas, seakan memandang mentari yang hendak terbit.

*Swish* *Swush* Swash*

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com