webnovel

Anti Sosial

Laras itu gadis biasa, tidak suka basa-basi dan pendiam setengah mati, bergerak bagaikan robot dengan pandangan sayu dan mulut terkatup. Rafan adalah Bos yang sangat disiplin, bermulut pedas dengan wajah tidak merasa bersalah, seminggu yang lalu dia mengalami kecelakaan, kedua matanya mengalami kebutaan. Meski begitu, tidak pernah terlihat raut kesedihan di wajah tampannya, Seno bahkan sampai bingung karena Bos nya malah semakin gila kerja setelah keluar dari rumah sakit, bahkan Dia tidak sama sekali melupakan Hobinya yang suka memecat orang jika di rasa orang itu sudah tidak pantas untuk berkerja di perusahaannya. Rafan membutuhkan Sekertaris Baru, tidak masalah lelaki atau perempuan, asalkan bisa bekerja dengan benar. Seno pusing sekali mendengar ucapan Rafan, tidak bisa berpikir atau mencari ditengah pekerjaannya yang menempuk, Hingga Seno melihat Laras di ruang pentry sedang membuat kopi hitam untuk dirinya. "Apa dia saja ya ?" gumam Seno dengan sorot mata terus menatap Laras. Setelah membaca cerita ini dan masih ada rasa penasaran dalam benak kalian, aku sarankan untuk membaca kembali ceritaku yang berjudul I Missing You yang menjadi lanjutan cerita dari cerita ini, terimakasih.

Dina_Nurjanah_7988 · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
192 Chs
avataravatar

Workaholic

"Saya mau tanya boleh ? tapi jangan marah ya"

Rafan terus mengunyah makanannya, menjawab Laras dengan anggukan santai.

"Bener ? jangan marah loh ya!"

Rafan lagi-lagi mengangguk.

"Sebenarnya tadi saya ketemu Pak Vano"

Begitu Laras mengucap nama itu, saat itu raut wajah bosnya berubah muram, dia bahkan berhenti mengunyah, sepertinya Laras sudah salah bicara.

"Hmmm... gak jadi d.."

"Ngomong aja" selak Rafan. "Kamu mau tanya apa soal dia ?" sambungnya.

Laras menatap Rafan sejenak, tatapan Rafan yang berubah membuatnya ragu untuk kembali bicara.

"Ngomong aja Laras" ucap Rafan lagi.

"Sebenarnya Pak Vano itu siapa ?"

Laras menunggu jawaban Rafan yang kini masih asik mengunyah makananya sampai akhirnya Dia menelan sandwich itu.

"Oh Dia... teman saya" jawab Rafan seadanya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com