webnovel

Anti Sosial

Laras itu gadis biasa, tidak suka basa-basi dan pendiam setengah mati, bergerak bagaikan robot dengan pandangan sayu dan mulut terkatup. Rafan adalah Bos yang sangat disiplin, bermulut pedas dengan wajah tidak merasa bersalah, seminggu yang lalu dia mengalami kecelakaan, kedua matanya mengalami kebutaan. Meski begitu, tidak pernah terlihat raut kesedihan di wajah tampannya, Seno bahkan sampai bingung karena Bos nya malah semakin gila kerja setelah keluar dari rumah sakit, bahkan Dia tidak sama sekali melupakan Hobinya yang suka memecat orang jika di rasa orang itu sudah tidak pantas untuk berkerja di perusahaannya. Rafan membutuhkan Sekertaris Baru, tidak masalah lelaki atau perempuan, asalkan bisa bekerja dengan benar. Seno pusing sekali mendengar ucapan Rafan, tidak bisa berpikir atau mencari ditengah pekerjaannya yang menempuk, Hingga Seno melihat Laras di ruang pentry sedang membuat kopi hitam untuk dirinya. "Apa dia saja ya ?" gumam Seno dengan sorot mata terus menatap Laras. Setelah membaca cerita ini dan masih ada rasa penasaran dalam benak kalian, aku sarankan untuk membaca kembali ceritaku yang berjudul I Missing You yang menjadi lanjutan cerita dari cerita ini, terimakasih.

Dina_Nurjanah_7988 · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
192 Chs
avataravatar

Pulang ke Rumah

Laras sudah berada di depan lobi rumah sakit, gadis itu belum masuk kedalam karena masih harus menunggu ayah mertuanya yang masih belum datang juga.

Mereka janjian untuk bertemu langsung di rumah sakit jam sepuluh, tapi sekarang sudah jam setengah sebelah dan Bos besarnya itu belum datang juga.

Apa aku langsung masuk saja ya ?

Rasa ragu begitu kurasakan, aku bingung untuk memilih masuk duluan atau menunggu, masalahnya aku sudah kadung janji dengan Dokter itu jam sepuluh dan sekarang dia sudah terlambat tiga puluh menit, dia takut kalau dokter itu banyak jadwal dan tidak bisa bertemu dengannya karena dia terlambat.

Aku masuk saja duluan deh, daripada nanti dokter itu gak nisa di temui!

Laras pun segera masuk kedalam rumah sakit itu dengan langkah terburu-buru sampai tak menyadari langkahnya dan...

Brak!

Tak sengaja punggungnya menabrak punggung seseorang.

"Aduh maaf, maaf ya..."

Laras segera membantu mengambil barang-barang milik orang yang di tabraknya dan mengembalikannya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com