webnovel

Anti Sosial

Laras itu gadis biasa, tidak suka basa-basi dan pendiam setengah mati, bergerak bagaikan robot dengan pandangan sayu dan mulut terkatup. Rafan adalah Bos yang sangat disiplin, bermulut pedas dengan wajah tidak merasa bersalah, seminggu yang lalu dia mengalami kecelakaan, kedua matanya mengalami kebutaan. Meski begitu, tidak pernah terlihat raut kesedihan di wajah tampannya, Seno bahkan sampai bingung karena Bos nya malah semakin gila kerja setelah keluar dari rumah sakit, bahkan Dia tidak sama sekali melupakan Hobinya yang suka memecat orang jika di rasa orang itu sudah tidak pantas untuk berkerja di perusahaannya. Rafan membutuhkan Sekertaris Baru, tidak masalah lelaki atau perempuan, asalkan bisa bekerja dengan benar. Seno pusing sekali mendengar ucapan Rafan, tidak bisa berpikir atau mencari ditengah pekerjaannya yang menempuk, Hingga Seno melihat Laras di ruang pentry sedang membuat kopi hitam untuk dirinya. "Apa dia saja ya ?" gumam Seno dengan sorot mata terus menatap Laras. Setelah membaca cerita ini dan masih ada rasa penasaran dalam benak kalian, aku sarankan untuk membaca kembali ceritaku yang berjudul I Missing You yang menjadi lanjutan cerita dari cerita ini, terimakasih.

Dina_Nurjanah_7988 · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
192 Chs

Perkenalkan Nama Saya Riani

"Gua mau nemenin Laras ke rumah sakit nih, ada lagi gak yang mau Lo omongin ? Kalo enggak gua tutup ya teleponnya"

Kris jadi bingung, dia merasa aneh karena sepertinya hanya dia yang heboh saat ini, Rafan tak begitu peduli dan seolah acuh dengan kabar ini.

"Eh jangan! Tunggu... Ada yang mau gua sampein, Riani bilang sama gua..."

Ucapan Kris menggantung seketika, membuat wajah Rafan bertanya-tanya.

"Bilang apa ?"

"Katanya dia mau ketemu sama Lo, dia..."

"Alahhh... Udahlah, gua sibuk. Lo gak usah aneh-aneh deh, paling ini akal-akalan Lo doang"

*****

Rafan dan Laras keluar dari rumahnya begitu semua sudah siap untuk pergi ke rumah sakit malam ini, jam menunjukkan pukul setengah sembilan malam. Laras saat ini menuntun Rafan naik kedalam mobilnya dan karena alasan ini juga akhirnya sang supir harus lembur untuk mengantarkan ke rumah sakit dan setelah memastikan suaminya telah masuk dan duduk dia langsung menyuruh supir menutup pintu otomatis mobil itu.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com