webnovel

Anti Sosial

Laras itu gadis biasa, tidak suka basa-basi dan pendiam setengah mati, bergerak bagaikan robot dengan pandangan sayu dan mulut terkatup. Rafan adalah Bos yang sangat disiplin, bermulut pedas dengan wajah tidak merasa bersalah, seminggu yang lalu dia mengalami kecelakaan, kedua matanya mengalami kebutaan. Meski begitu, tidak pernah terlihat raut kesedihan di wajah tampannya, Seno bahkan sampai bingung karena Bos nya malah semakin gila kerja setelah keluar dari rumah sakit, bahkan Dia tidak sama sekali melupakan Hobinya yang suka memecat orang jika di rasa orang itu sudah tidak pantas untuk berkerja di perusahaannya. Rafan membutuhkan Sekertaris Baru, tidak masalah lelaki atau perempuan, asalkan bisa bekerja dengan benar. Seno pusing sekali mendengar ucapan Rafan, tidak bisa berpikir atau mencari ditengah pekerjaannya yang menempuk, Hingga Seno melihat Laras di ruang pentry sedang membuat kopi hitam untuk dirinya. "Apa dia saja ya ?" gumam Seno dengan sorot mata terus menatap Laras. Setelah membaca cerita ini dan masih ada rasa penasaran dalam benak kalian, aku sarankan untuk membaca kembali ceritaku yang berjudul I Missing You yang menjadi lanjutan cerita dari cerita ini, terimakasih.

Dina_Nurjanah_7988 · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
192 Chs
avataravatar

Mamah ?!

Siang menjelang mobil Rafan kini berhenti tepat di sebuah pasar yang mana banyak turis memburu oleh-oleh untuk di bawa pulang.

"Javas, kamu pilih yang mana kamu suka, kamu punya ibu kan ? Belikan sesuatu untuk ibu kamu" ucap Rafan begitu mereka berjalan kedalam pasar.

Banyak orang berlalu-lalang dari mulai turis lokal sampai turis luar, banyak baju dan makanan yang di jual di pasar ini, tak salah memang Bandung di juluki Paris Van Java.

"Terimakasih Pak!" sahut Javas senang bukan main.

"Ya sama-sama, Pak Supir di mana ?"

"Saya disini Pak" sahut sang supir yang berada di belakang Rafan.

"Yaudah Javas, kamu belanja saja dulu, biar Pak supir yang temani saya"

"Tapi Pak..."

"Udah sana, saya mau cari oleh-oleh dulu" selak Rafan yang langsung menggandeng tangan supirnya. "Tuntun saya ketempat baju-baju wanita Pak" sambungnya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com