webnovel

Antara Cinta Dan Dendam

Dendam seorang Erick Brianna wisongko terhadap keluarga Bramantyo, dia lampiaskan terhadap seorang gadis keturunan keluarga Bramantyo. Zahra Adelia Putri gadis cantik keturunan satu satunya yang tersisa. dengan berpura pura mencintainya. Erick memulai aksi balas dendam nya. siapa sangka dalam aksi balas dendamnya Erick menaruh hati terhadap Zahra. mampukah Erick melanjutkan balas dendam atau mempertahankan cintanya ?? ikuti terus kisahnya

rafli123 · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
337 Chs

145. Air Mata Zahra.

Setelah mendapat perawatan dari dokter, kini kondisi Zahra jauh lebih baik dari sebelumnya. bersama dengan Brian dan Al, Zahra berusaha ikhlas untuk menerima ujian Tuhan untuk dirinya. walau tidak dipungkiri olehnya air matanya terus mengalir mengingat anak yang berada di dalam kandungannya masih tidak terselamatkan.

"Sayang, jangan menangis lagi. aku tidak bisa melihat air matamu mengalir. air mata Zahra sangat berharga dan hanya keluar disaat pemiliknya bahagia." Ucap Brian.

"Mama, maafkan Al. jika Al menemani Mama ke rumah sakit, kejadian ini tidak akan terjadi pada Mama dan juga adikku." Kata Al, membuat Zahra dan Brian saling tatap.

"Sayang, Mama tidak apa-apa. lagipula ini bukanlah salahmu." Ucap Zahra membuat Brian dan mendekati anak dan istrinya.

"Sayang, semua ini karena kesalahan ayah yang tidak menjaga adikmu dan Mama. maafkan ayah." Mereka saling berpelukan.

"Brian kapan aku bisa pulang? aku tidak ingin berlama-lama disini." Brian tersenyum mendengar perkataan.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com