Padahal Alfa tidak melakukan apa pun dengan Elion. Dia hanya mengantar laki-laki itu ke kamarnya sebelum masuk ke kamar, lalu pindah ke ruang makan dan berakhir di perpustakaan untuk membaca buku-buku hasil study. Tapi entah mengapa Alfa ingin sekali lari kepada Noah dan berlutut di depan laki-laki itu. Meminta pengampunan karena dia merasa seperti baru saja … berkhianat.
Rasanya sama seperti malam di mana Alfa mengetahui bahwa Elion mencoba untuk mendatanginya di rumah sedangkan Alfa sendiri pergi dengan Fariel.
"What's up, Babe?"
Mendenagar suara Noah membuat tenggorokan Alfa terasa kering. Butuh sejenak untuk gadis itu melangkah ke dekat jendela kaca besar perpustakaan sembari menimbang. Dan sebelum benar-benar bersuara lagi, Alfa mencoba untuk melegakan tenggorokannya dengan berdehem pelan.
"He—he is arrived an hour ago."
"Who?"
"Your friend."
"Ah, Nath?"
"Uh-um."
"Kamu telepon untuk kasih tau itu?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com