•note : tadinya aku pikir ketika aku mencintaimu, aku akan mendapatkanmu. Tapi ternyata aku salah, aku yang terlalu bodoh dan percaya diri akan adanya cinta sepihak yang terbalaskan.
"WHAT?!" pekik sebagian anggota Pasji setelah mendengar peraturan baru yang dibuat oleh Anka.
"Mau protes?" tanya Anka dengan nada dingin.
"Ck! Nggak bisa gitu lah, An! Minum-minum bagi kami itu, sebagain dari iman!" sahut Galih masih setengah sadar dari mabuknya.
Sementara Kelvin yang sudah sadar dari mabuknya mendengus malas. Kenapa harus ada peraturan baru, sih?!
"Gue nggak mau tahu, di sini posisi gue sebagai ketua dan kalian harus menuruti peraturan yang gue buat," ujar Anka seraya melipat kedua tangannya di dada.
"Kampungan banget, sih, peraturan, Lo!" ujar Galih, cowok tampan itu misuh-misuh sesekali mendumel karena peraturan baru yang dibuat Anka sangat menentang peraturan lama yang dibuat oleh Putra, mantan ketua Pasji.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com