•note : kamu cantik bukan hanya di fisik, melainkan juga di hati. Nggak ada yang jelek di dunia ini selain orang yang nggak pernah mensyukuri apa yang diberikan Tuhan.
Krekk!!!
Kancing tenda Anka dan teman-temannya dibuka dari dalam. Caca yang kaget langsung mematung saat kepala Anka menengok keluar dan melihatnya.
"Caca?!"
Anka langsung keluar lalu menutup tendanya kembali dan menghampiri gadisnya itu.
"Lo ngapain malam-malam keluar, tenda?!" bentak Anka lalu duduk di sebelah Caca.
Gadis itu menyengir kuda, "nggak bisa tidur, hehe..."
Anka berdecak, "kebiasaan! Kan udah gue bilang tadi, kalau mau ngapa-ngapain tuh bilang dulu!"
"Iya, maaf, aku lagi butuh waktu sendiri tadi. Lagian nggak enak juga ganggu kamu atau yang lain lagi tidur," jelasnya.
Anka memutar bola matanya malas, alasan gadisnya ini sangat klasik, kan bisa mengirimi pesan padanya.
"Tau ah, Ca!" dengusnya.
Tahu jika ini adalah salahnya, Caca menunduk sejenak lalu menoleh pada Anka di sebelahnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com