Setelah melewati satu yang panjang dan melelahkan, mereka tertidur dengan lelap dan sangat nyenyak hingga tidak terdengar alaram berbunyi dari handphone Justin telah berbunyi dari tadi.
"Ugh, sudah jam berapa." Vera terbangun terlebih dahulu dan mencari sumber suara.
"Handphone kak Justin ?" Justin duduk sambil memegang hp suaminya, ia masih mencernah di dalam pikirannya, "Ah iya aku sudah menikah." Vera mengucek matanya.
Seketika tangan Justin menarik Vera kembali ke dalam dekapannya, ia membuka mata llau tersenyum.
"Selamat pagi istrimu." Justin menatap Vera dengan tatapan lembut sambil mengelus pipinya.
"Selamat pai juga suamiku, ayo bangun sudah jam 07.00 loh." Vera mengelus kepala Justin dan menyibakkan poni suaminya ke belakang.
"Bentar ah masih mau manjaan." Justin masih terus memeluk tubuh Vera.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com