webnovel

Ancient Soldier ( Indonesia )

Orang dari masa lalu yang masih hidup karena keajaiban, lalu bangun di era di luar dugaan dirinya, membuat seorang martial arts yang hidup di era di mana martial arts sudah di hilangkan paksa oleh penguasa terdahulu. Genre : Science Fiction, Martial Arts, Mecha, Reincarnation to Future __________________________________________ bantu donasi via berbelanja di shopee https://shp.ee/2r3n8x2 Aku buat voice over dengan suaraku di youtube https://www.youtube.com/channel/UC4CmAoe5EQDk5kl2oRbIOBw Aku belum tahu cara mengubah namanya aku akan ubah dalam waktu dekat __________________________________________ Novel pertamaku, karena bahasa ingris tertulisku tidaklah baik, dan cenderung parah aku memutuskan menuliskannya dalam bahasa indonesia saja, mungkin kedepannya jika sudah banyak chapternya aku akan memulai menulisnya dalam bahasa ingris perlahan-lahan. Untuk saat ini aku akan menulis sebisaku, tanpa ada target muluk. Berikan komentar anda. Chapter baru ada di hari rabu tiap minggunya, jika ada Extra chapter akan di post di hari sabtu atau senin

Ard_Devil · Ciencia y ficción
Sin suficientes valoraciones
74 Chs

067 Emergency Meeting

28 bilah pisau tusuk yang di rencanakan sudah selesai di buat, dari sisi keras, tulang Liliux Skyfang lebih keras dari tungsten, namun tidak sekeras berlian, yang menariknya kelenturan dari tulang Liliux Skyfang selayaknya stainless steel yang di rancang khusus.

2 pedang besar juga sudah selesai, dam di karenakan kelenturan yang tidak di sangka, pedang besarnya jadi sedikit berkurang lebarnya, bagian sisa di olah untuk menjadi gagang tombak, dan untuk sementara tidak di tambah ujung tajam, sehingga menjadi layaknya toya dari pada tombak.

Saat Ardan baru mulai mengolah untuk membuat pisau, dirinya mendapat notifikasi, bahwa ada orang yang berkunjung ke workshop miliknya. Setelah sedikit berberes-beres dan mendelegasikan tugas ke Emma, Ardan Offline dari Super Soldier, waktu di [Bumi] Menujukkan sore hari.

Setelah sadar, Ardan langsung dive ke Avatar miliknya di workshop, ternyata yang datang adalah Bart. Merasa aneh, lalu dirinya menyadari dan melihat tumpukan miss call dan pesan via system miliknya, lebih dari 30x dan 50x untuk masing-masing.

Ardan langsung membuka pintu dan mempersilahkan Bart ke kantor, setiba di kantor Ardan melakukan hormat kepada Bart via Avatarnya yang tidak bisa berjalan.

Tanpa basa-basi Bart berkata "Soldier Ardan, anda di wajibkan ke kota Ranzena dan bergabung ke kesatuan pusat di bumi sesegera mungkin, penugasan selanjutnya akan di berikan disana", dan tentunya di jawab dengan kesiapan dari Ardan.

Setelahnya wajah serius Bart berkurang, dia berkata bahwa Ardan adalah soldier terakhir yang di perintahkan berkumpul di kota [Bountiful], perintah ini di dapat tadi subuh, seandainya sampai malam tidak bisa di hubungi Ardan akan di skors. Bart tidak bisa menceritakan detail karena dia juga belum tahu, hanya saja kejadian luar biasa terjadi 87 jam yang lalu di sekitar spaceport planet [Eris].

Pertanyaan terakhir yang sempat di tanyakan oleh Ardan sebelum di tinggal oleh Bart, apakah tindakan terorisme terjadi? Yang di jawab gelengan oleh bart, dan berkata, tata surya kita di invasi namun skalanya tidak besar. Sesuatu yang mengejutkan. Tata surya adalah tempat yang aman, jauh dari konflik dalam jangka waktu yang lama. Tak begitu Bart meninggalkan workshop Ardan offline dan bersiap-siap menuju stasiun.

Tas yang besar dan kokoh, isinya hanyalah beberapa baju ganti, dan snack. Namun orang-orang yang melihat akan menganggap seperti membawa sesuatu yang berat. Petugas wanita sempat merasa aneh dengan berat Ardan saat berdiri di timbangan automatis di saat check in, namun karena melihat tas yang di bawa dan statusnya sebagai soldier, kecurigaan itu dihilangan.

Kereta cepat ke kota [Ranzena] ada tiap jam, Bart sempat naik di last call kereta 2 jam lalu, Ardan juga terlambat 5 menit dari Last Call kereta jam sebelumnya. Sepertinya dirinya akan jadi soldier yang paling terlambat sampai di markas. Melihat semua soldier di bumi di turunkan, besar kemungkinan aka nada penerjunan di lapangan, baik itu semua atau sebagian.

Bagi Ardan jika sebagian, maka dirinya harus berusaha untuk tidak ambil bagian, karena dirinya yang sekarang masih belum terbiasa dengan alami fisik miliknya, dan bisa terlalu menonjol, dan itu amat di hindari oleh dirinya.

Kota [Ranzena] lebih jauh sedikit dari pada kota [Beinzhou], jika dari posisi hampir sebalik planet dari posisi kota [Bountiful]. Kota [Ranzena] lebih ke utara dari pada kota [Beinzhou] terpaut jarak yang Cuma 2.000 Kilometer saja.

Setibanya disana, hal pertama yang di lakukan Ardan adalah menuju area informasi, karena Bart tidak meninggalkan pesan apapun selain pergi ke kantor pusat soldier [Bumi], dalam perjalanannya sekitar 50 meter dari area informasi, Ardan melihat 7 orang soldier lain, dan tak di sangka salah satunya di kenal oleh Ardan. Kepala soldier kota [Beinzhou] Dale.

Ternyata Dale kasusnya mirip Ardan terlambat menuju ke markas pusat, bedanya dengan Bart, Dale menunggu bawahannya yang terlambat dan berangkat bersamaan.

Setelah menyampari mereka, Ardan melihat Dale mengetok kepala bawahannya dengan file displayer yang cukup besar, ternyata dugaan dirinya menunggu bawahannya untuk berangkat bersama mungkin saja salah, bisa saja dia tau kalau bawahannya akan mangkir dengan perintahnya.

Salah seorang bawahan Dale melihat kedatangan Ardan, dan memberi kode kepada Dale untuk melihatnya. Dale yang sebelumnya marah-marah, berubah menjadi tersenyum, cadet yang dulunya berkunjung ke markas yang di kelola dirinya sekarang sudah menjadi soldier.

"Wah…. Soldier beri hormat kepada rekan baru kita dari kota bountiful" perintah Dale, yang langsung di kerjakan dan dibalas juga oleh Ardan.

Tidak banyak basa basi antara Ardan dengan Dale, dan begitu pertanyaan mengenai Meeting di ajukan, Dale juga menggelengkan kepala karena belum tahu detailnya juga. Dale juga mengajak Ardan untuk berangkat bersama, yang di disetujui.

Dalam perjalanan, Ardan bertanya kesalahan apa dari bawahan yang tadi di pukul Dale, Seperti dugaan sebelumnya, bawahan tersebut bakal mangkir dan tidak datang ke meeting darurat. Saat di Tanya mereka Soldier yang bermasalah, di jawab dengan gelengan oleh Dale. Tak lama kemudian berkata "Nanti saat sampai di markas kamu akan tahu alasannya, dan aku akan jelaskan di sana"

Kota [Ranzena] tidak berbentuk bulat seperti kota pinggiran ataupun kota [Beinzhou] bentuknya Pentagon, namun ada 1 sisi yang memanjang keluar yang membuatnya seperti menara jika di lihat dari angkasa. Markas soldier berada di ujung bawah menara.

Bangunan tempat tinggal terfokus di bagian Pentagon dan untuk bagian persegi panjang, di isikan oleh taman dengan iklim yang lengkap, di isikan oleh tanaman dan hewan, dan juga terdapat beberapa bangunan tinggi di pinggirannya yang ternyata itu adalah lab penelitian yang ada di kota ini. Ardan sempat terpikir, mungkin saja kantor dokter wiseman ada di salah satu bangunan ini.

Dari kejauhan Dale sudah menunjuk bangunan tinggi menjulang sekitar 800 meter ke langit di hadapan Ardan adalah Markas Soldier di planet [Bumi], sangat megah dan canggih karena terlihat 2 catapult di sisi bangunan untuk menerbangkan spaceship.

Markas berada di area tertutup pagar setinggi 60 meter, yang Ardan tidak mengerti untuk apa setinggi itu. Di gerbang jaga, dirinya mulai merasa ada keanehan, namun menganggapnya kebetulan. Namun begitu melewati gerbang perbatasan, keanehan menjadi hal yang nyata. Ardan di hadapkan dengan soldier yang berukuran lebih kecil dari biasanya, walau baju standar kesatuan tidak di buat Body Fit beberapa prajurit yang di lihatnya, memperlihatkan lekuk tubuhnya dengan jelas.

Kemudian Dale berkata "nah… hanya di bumi dan bulan, yang mayoritas soldier aktif adalah wanita, di bumi masih mending karena 70% wanita, di bulan hanya terdapat 29 pria di antara 2700 wanita" dalam hal ini Dale menjelaskan untuk skala tata surya [Sol]. Dan kebanyakan dari soldier wanita yang ada lebih unggul dari pada soldier pria untuk di karir yang sama.

Dari semua kepala cabang yang ada di kota di [Bumi], hanya 3 kota saja yang pria sisanya wanita. Bawahan dari Dale yang tinggal di mess kebanyakan pria karena untuk memupuk kebersamaan, yang tidak tinggal di mess adalah soldier wanita.

Kemudian Ardan berpikir, bagaimana dengan kota [Bountiful] selain yang ada di kantor yang hanya 5 orang totalnya, dirinya tidak pernah melihat soldier lain, dari 5, 3 di antaranya adalah wanita. Dale membawa bawahannya dan Ardan ke ruang organisir dimana soldier dari kota asal masing-masing soldier berkumpul. Setelah berpisah, dirinya menuju ruangan untuk kota [Bountiful], dan tidaklah terlalu besar jika di lihat dari luar.

Begitu masuk Ardan di sambut dengan beberapa seruan.

"Akhirnya si mekanik datang" ucap salah satu soldier wanita, "Yooii" lanjut yang lain, Belum sempat focus ke soldier suara Bart membuatnya menoleh. "Ardan!, kau terlambat, tapi masih aman, cepat duduk"

Setelah mendapat perintah, Ardan mulai melihat ruangan, pria berada di sebelah kiri Ardan, hanya 4 orang, dengan dirinya ada 5 orang, dari tengah ke kanan Ardan berisikan wanita, belum sempat menghitung, otak Ardan terdistrupsi.

'shit, cantik-cantik dan sexy' pikir Ardan secara sepontan, Lin dan Walda yang sebelumnya sudah di anggap cantik oleh dirinya, tergolong biasa saja jika di banding dihadapannya saat ini, beberapa yang ada dengan mudah masuk ke dalam kategori model sexy terkenal di zaman dirinya.

Dengan panggilan soldier laki-laki, Ardan berhasil mengedipkan matanya dan focus. Ada 23 wanita, dari itu ada 14 yang "membanggakan" ototnya, dengan melipat lengan panjang baju kesatuan.

Ardan menuju ke sekitaran Soldier pria, setelah duduk, tangan hadir di hadapan wajah Ardan,, tangan dari Soldier berambut dread pendek. Begitu Ardan menyambutnya si soldier berkata, "Selamat bergabung, mekanik Ardan, aku greg, di kiriku, Kelvin, di sebelah kanan Malvis, dan yang di belakang harusnya pernah kamu liat tapi mungkin tidak tahu namanya kan?, namanya wolka"

Saat Bart mau mengendalikan situasi, dirinya menerima notifikasi dan keluar ruangan. Ardan ngobrol singkat dengan soldier pria yang ada, mereka memonopoli perhatian Ardan, namun sempat mencuri-curi pandang ke soldier wanita untuk melihat keadaan.

Sepertinya naluri wanita yang suka mengejar omset bicara sehari masih ketara di diri mereka, walau sudah cukup lama menjadi soldier, lebih dari separuh yang ngobrol dengan grupnya masing-masing. Namun ada beberapa wanita yang sibuk dengan urusannya sendiri, dan tanpa sepengetahuan Ardan beberapa wanita yang kebetulan duduk di belakang sedikit memperhatikan Ardan, karena berpenampilan berbeda dengan soldier pria lain.

Yang memperhatikan secara khusus adalah wanita besar yang duduk di paling belakang, tinggi melebihi Ardan, mencapai 193 cm, berotot besar tapi non steroid, namun dengan otot paha yang besar sekali, jika di representasikan dengan karakter, mirip dengan karakter chun li di street fighter, namun dengan wajah orang caucasius yang sangat khas dan cantik. Alasan wanita ini memperhatikan Ardan adalah kesenangan dirinya, dirinya sebagai bully di soldier kota [Bountiful], menelaah potensi Bullying sang mekanik.

Selain wanita kekar, masih ada 1 lagi wanita yang memperhatikan Ardan secara seksama, posisinya tepat di sebrang batasan kursi wanita dan pria, dari wajah setara dengan Lin atau Walda, namun paling sexy di kesatuan, top strategis di kota [Bountiful], dan orang yang berkata mekanik sudah datang.

Sebagai Strategis mengumpulkan informasi dan observasi adalah standar yang sudah mendarah daging. Setelah observasi yang cukup lama, dahi wanita ini agak berkerut karena melihat keanehan dari Ardan.

Di chapter ini nama yang muncul sekadar filler saja. hanya yang memiliki nama lengkap di deskripsi yang besar kemungkinan akan muncul lagi di chapter-chapter depan. kalau terlalu jauh jaraknya aku akan kasi refensi di chapter mana dia di sebut.

vote 1 power stone yak. btw aku ada rencana tidak di web novel saja aku taruh novelku.

Ard_Devilcreators' thoughts