webnovel

Anak Berkacamata

Memasuki masa SMA Nayla yang dulunya anak yang banyak tingkah laku, heboh, aneh dan riang gembira kini dimanapun menjadi pendiam setelah memasuki SMA Semasa SMA Nayla mengenal dunia baru dimana ia saling betemu dengan orang baru, saat pembagian kelas asli Nayla bertemu dengan Anak Berkacamata yang membuat Nayla begitu tertarik dengannya. Tingkah lakunya yang aneh, perkataannya lalu kebiasaannya yang membuat Nayla menyulainya berbagai cara dilakukan oleh Nayla agar ia tertarik kepadanya tetapi sayangnya Anak berkacamata itu tidak sedikitpun melirik Nayla bahkan saat anak itu pindah dari sekolah. Masa SMA telah berpisah dan 2 tahun telah berlalu, Nayla mendatangi sebuah Caffe / Kedai untuk menenangkan pikiran dan mencari ide tiba - tiba ia terkejut ketika seorang waiters mendatanginya dan dia adalah Anak Berkacamata yang dulu 1 sekolah dengannya.

Niasxsoo · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
10 Chs

Sambutan Masuk Sekolah

Juni 2017 Pendaftaran masuk SMA telah dibuka, Nayla mempersiapkan diri untuk mendaftar sekolah tak ada pemikiran ia ingin mendaftar sekolah dimana yang di inginkannya saat itu hanyalah bersekolah yang lokasinya jauh dari tempat tinggalnya tetapi pihak keluarga menolak dengan keras hanya karna mereka takut jika Nayla terlambat terus menerus hingga mendapatkan SP (Surat Peringatan). Sewaktu Nayla SMP ia selalu terlambat karena bangun kesiangan kini keluarganya meminta Nayla mendaftar sekolah yang jaraknya dekat dan akhirnya ia memutuskan bersekolah di Akademi High School yang jaraknya hanya 2km dari tempat tinggalnya.

Pagi hari itu Nayla berangkat dari rumah ke Akademi High School dengan membawa berkas lengkap untuk mendaftar, ia berjalan menuju sekolah namun saudaranya bernama Putri menelfonnya untuk mendaftar bareng dan akhirnya pun mereka berdua berjalan bersama menuju Akademi High School, saat pendaftaran ia melihat Bilal teman SMP-nya yang ikut mendaftar di Akademi High School

"Bilal!" sapa Nayla dari kejauhan berjarak 5 meter Bilal hanya menoleh ke arah Nayla tanpa menjawab sapaannya "Bilal emang kaya gitu kalau gue ajak ngobrol jawabnya agak males nggak tahu kenapa?" kata Nayla saat berdiri di tempat pendaftaran.

Pendaftaran telah selesai dan akhirnya mereka memutuskan untuk pulang dan menunggu pengumuman pada bulan Juni. Saat waktunya tiba Nayla kembali ke sekolah seorang diri untuk melihat pengumuman lolos atau tidak ia masuk Akademi High School, ia melihat kerumunan orang yang sedang melihat papan nama - nama di mading Akademi High School untuk mengetahui yang lolos masuk sekolah

"Permisi – permisi gue mau liat" katanya sambil menerobos kerumunan itu dengan sekuat tenaga "eh tolong yang udah liat langsung mundur gue mau liat woy" katanya sambil berjuang menerobos kerumunan, tiba di depan papan nama ia merasakan jantungnya berdetak kencang ia merasa sedikit takut jika tidak lolos harus sekolah dimana

Melihat …. Dan

"YESS GUE LOLOS!" suaranya bersurak gembira ia langsung meninggalkan kerumunan itu dan tersenyum lebar karna tak menduga ia akan lolos, dengan suasana yang kegembiraan ia melihat teman rumahnya yang 1 SMP juga dengannya yaitu Laila, Ternyata dia juga mendaftar disitu

"LAILA!" Sapanya dengan melambaikan tangan dan suara keras dikerumunan "Nayla!" jawab sapaan Nayla dengan melambaikan tangannya, mereka berdua berjalan dan saling berpelukan "Lai lo daftar sekolah di sini?" Tanya Nayla "Iya gue daftar disini" jawabnya dengan senyuman yang manis

"Bisa kali kita berangkat bareng" katanya "hahahha bolehhh" jawab Laila dengan tertawa, suasana yang bahagia mereka berbincang – bincang banyak hal mengenai perasaan pengumuman "Ehhh Bilal! Lo masuk kesini juga?" Tanya Laila yang melihat Bilal melintas didepan mereka, dia berhenti "Iya" jawabnya "gimana lolos nggak?" Tanya Nayla "Iya, lo gimana Nay? Lolos?" tanyanya "Iya gue lolos, Laila juga lolos" jawab Nayla dengan senyuman bahagia Nayla, Bilal dan Laila adalah teman SD dan SMP kini mereka sekolah satu sekolah lagi di SMA "Nay gue duluan ya ibu gue nunggu di parkiran" Laila dengan suara sedikit tergesa- tegesa ingin pergi "iya Lai hati – hati ya" katanya salam perpisahan "Bye" Laila "Bye! Bye" Nayla

Dengan perpisahan itu Bilal segera meninggalkan Nayla yang berdiri di tempat. Nayla yang merasakan kewalahan ketika pulang dengan berjalan ia meminta ikut pulang bareng bersama Bilal dan kemungkinan rumah mereka satu arah"Bilal!" panggilnya "Kenapa?" ia berhenti dan menoleh kebelakang, Nayla menghampiri Bilal "boleh nebeng pulang nggak?" Tanya Nayla "Enggak" jawabnya sambil melanjutkan jalan, Nayla megikuti "Bilal boleh ya? Gue pulangnya jalan soalnya" dengan suara dan tindakan yang memelas "Naik angkut sana" jawabnya "Enggak mau! Gue mabok Naik Angkut" serunya seperti memaksa "Boleh ya?? Sampai depan komplek aja deh, yaa Bilal yaaa boleh yaaa???" Nayla berjalan mengikutinya dan sedikit memaksa "iyee iyee elah, tunggu di depan gerbang gue ambil motor di parkiran" jawabnya Naylapun merasa senang akhirnya mendapatkan teman bareng untuk pulang ia segera berjalan menuju gerbang dan menunggu Bilal, Bilal pun datang dengan motornya dan mengantar Nayla sampai depan rumahnya. Tiba di depan rumahnya "Okay Bilal Terimakasih ya!!" katanya dan dia hanya menjawab dengan menganggukkan kepala saja.

Seminggu berikutnya ….

Nayla datang kembali kesekolah menggunakan baju asal SMP-nya dengan rambut panjang dengan gaya curly dan rapih menggunakan kacamata minus lamanya, pengumuman kelas akan di info lebih lanjut kini hanya Sambutan Masuk Sekolah yang ia dapatkan hari itu, dengan begitu terlihat manis dimana Nayla melihat baju asal sekolah yang berbeda – beda yang membuat dia berfikir bahwa lingkungannya kini telah berbeda dari yang sebelumnya, dia merasakan apakah sangat sulit menghadapi menjenjang SMA? dia membatin apakah ia sanggup bersekolah di sini dan mendapatkan orang – orang yang layak di dekatnya?

Nayla Dwi Natalie dengan nama panggilan Nayla, tak banyak orang yang mengenalnya hanya karna ia tidak sering memperkenalkan diri dan gemar berkeliaran mengelilingi sekolah. Akademi High School atau yang disebut dengan 'Ak School' sekolah yang terbilang memiliki segudang prestasi dalam akademik maupun non- akademik tak heran jika banyak siswa Ak School menjadi atlet olahraga saat remaja, bahkan para atlet hingga berlomba ke paris dan jepang tak hanya menjadi seorang atlet di Ak School aktor – aktor ternama pun ada yang bersekola di Ak School. Menurutnya sekolah tersebut benar-benar istimewa ia tak menyangka bahwa ia bisa sekolah yang ternama dan terfavorit itu dengan nilai Nim yang minim.