webnovel

Anak Berkacamata

Memasuki masa SMA Nayla yang dulunya anak yang banyak tingkah laku, heboh, aneh dan riang gembira kini dimanapun menjadi pendiam setelah memasuki SMA Semasa SMA Nayla mengenal dunia baru dimana ia saling betemu dengan orang baru, saat pembagian kelas asli Nayla bertemu dengan Anak Berkacamata yang membuat Nayla begitu tertarik dengannya. Tingkah lakunya yang aneh, perkataannya lalu kebiasaannya yang membuat Nayla menyulainya berbagai cara dilakukan oleh Nayla agar ia tertarik kepadanya tetapi sayangnya Anak berkacamata itu tidak sedikitpun melirik Nayla bahkan saat anak itu pindah dari sekolah. Masa SMA telah berpisah dan 2 tahun telah berlalu, Nayla mendatangi sebuah Caffe / Kedai untuk menenangkan pikiran dan mencari ide tiba - tiba ia terkejut ketika seorang waiters mendatanginya dan dia adalah Anak Berkacamata yang dulu 1 sekolah dengannya.

Niasxsoo · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
10 Chs

Pentas Seni (Pensi)

Pensi MPLS (Masa Perkenalan Lingkungan sekolah) Ak School akan dimulai setiap perwakilan kelas harus mencari partisipan untuk menunjukan bakat saat PENSI MPLS. Nayla memutuskan untuk tidak ikut dan telah meramal bahwa Nathan akan menjadi partisipan yang akan mengeluarkan jurus Muaythainya dan ternyata benar. Nathan menjadi partisipan, bukan hanya Nathan tetapi juga Lia menjadi partisipan dia akan menunjukan jurus taekwondo saat ia ikut taekwondo di SMP-nya. Nayla sangat iri kepada mereka semua yang mempunyai bakat, Nayla bertanya pada dirinya "Apa cuman gue doang yang nggak punya bakat?" ia terdiam dan merenung sesaat.

Keesokan harinya PENSI MPLS dimulai, Nayla melirik keberbagai arah seolah mencari seseorang, tepat sekali Nayla duduk dibarisan depan sesuai dengan barisan kelasnya tanpa sadar dengan kebodohannya sendiri ia bertanya kepada seorang teman di kelas MPLSnya yang cantik bernama Delia, banyak yang menyatakan bahwa dia anak yang sangat populer di SMPnya bahkan sampai saat ini. Nayla tak percaya jika ia bisa sekelas dengan seorang seperti Delia yang cantik itu "Delia liat Nathan nggak?" pertanyaan itu adalah pertanyaan yang terbodoh yang pernah Nayla Tanya menurutnya, Nayla merasa menjijikan saat ia bertanya itu kepada Delia, Delia jawab " Nathan lagi ganti baju Nay buat persiapan Muaythai nanti." Aku jawab "ohh okey" tanpa diduga Delia bertanya lalu berteriak "Kenapa Nay? Suka ya? Cie... WOY SEMUA NAYLA SUKA SAMA NATHAN !!!!" karna Delia adalah wanita yang cantik teriakan Delia menjadi pusat perhatian semua anak dan alhasil semua anak-anak begitu juga dengan kakak kelas yang sedang menyaksikan acara dan kakak OSIS MPK menoleh ke arahnya Nayla merasa malu dan berharap Nathan tidak mendengar tanpa sadar tiba-tiba Nathan dan Lia ada di belakang "Nayla, Nathan ada di belakang tuh" kata Delia. Nayla segera menoleh kebelakang, dengan penuh kepercayaan tubuh Nathan yang terbuka otot-otot perut & otot tubuh bagian belakang yang bertebaran ia hanya menggunakan celana boxing saja membuat Nayla ingin berteriak "NATHAN PAKE BAJU!!!!" tetapi tidak bisa, Nayla refleks menutup matanya dengan tangan lalu menghadap kedepan lalu berfikir "Mimpi apa gue semalem liat roti bantal di tubuh Nathan"

...

Pensi segera dimulai Nayla masih merasakan malu sendiri terhadap dirinya menunggu giliran kelasnya kelas X-1 menampilkan pensi bernyanyi, X-2 menampilkan Puisi, X-3 menyanyi, dan X-4 bernyanyi menurut Nayla bernyanyi itu sangat membosankan tetapi bernyanyi itu dapat mengubah mood menjadi sangat tenang dan nyaman.

Dengan penuh semangat dan wajah yang ceria bapak Fahri menyatakan bahwa kelas X-5 adalah kelas yang istimewa "selanjutnya dari kelas X-5 nih" kata kakak OSIS "ehhh tunggu – tunggu kelas ini istimewa banget loh mau tampilin PENSI MPLSnya" kata bapak Fahri "Istimewa? Apa tuh pak?" Tanya kakak MPK "X-5 akan menunjukan Muaythai dan taekwondo. Mana nih suaranya? X-5? Kelas beladiri ya keren nih mana tepuk tangannya?!" seru Pak Fahri penanggung jawab MPLS, semua anak-anak bertepuk tangan dan ada juga yang berteriak "wooaahhhh!!!" dan "wait pak bela diri? Siap deh pak, bapak nggak tau ya kalau nathan itu mau ngajakin saya ribut? Apa itu namanya beladiri? Ancur-ancur deh badan gue pakkk kalau sampe ribut sama nathan" ucap kesal Nayla dalam hati, Nathan dan Lia segera masuk ke lapangan dan menujukan bakatnya disambut oleh music dengan keberanian.

Nayla saat menyaksikan pertunjukannya ia menyatakan dalam hati "ya ampun Nathan badannya, ototnya semua bikin gue merinding!!! Coba kalau waktu itu di beneran mau ngabisin gue aduhhh!!! udah pasti lemak di badan gue bisa terkuras habis kalau gitu!!" dan "TiDAK!!!!!!" Nayla berteriak, Nathan dan Lia menghentikan aksinya semua sunyi hanya ada iringan music, semua anak menatap kearah Nayla, Delia berkata "Nayla Kenapa Nay? Nggak kuat liat Nathan?" 'sesungguhnya mulut Delia amat sangat bocor sekali' ucap Nayla dalam benaknya "hah? Ehh!! Enggak! Lo ngomong Apasih Del?!" saut Nayla dengan tegas, ia merasa malu dan berfikir apa yang mereka pikirkan tentang Nayla tak lupa Nayla juga berfikir apa yang di fikirkan oleh Nathan tentang kejadian itu.

Hari itu sangat melelahkan setelah acara tersebut selesai dan kembali kekelas, Nayla sangat malu ia duduk di kelas sendirian dan merenungkan sikapnya hari ini, Nathan tak kunjung datang ke kelas dan akhirnya pulang sekolah pun tiba. Sepulang sekolah Nayla memutuskan pulang naik angkutan umum (angkut) bersama teman kecilnya yang selalu 1 sekolah dengannya Ia bernama Laila, Nayla tidak tahu menahu tentang Ak School dan ia juga tidak tahu asal usulnya bagaimana sebuah tempat parkir Ak School untuk nongkrong siswa-siswa disitu. Apakah ada yang salah saat nayla melewati Tongkrongan itu? Tongkrogan itu bernama Devil family, Ia selalu di goda oleh kakak-kakak kelas yang ada di situ ketika sepulang sekolah, mungkin bukan Hanya Nayla saja yang di goda dan mungkin kakak kelas itu bukan menggoda Nayla tetapi menggoda Laila, Laila ini sangat cantik wajahnya yang mulus dan kulitnya yang putih dan dapat di bedakan saat berjalan dengan nayla bagaikan Abu dan pasir pantai.

Mulai hari itu Nayla mulai tidak peduli dengan sesosok laki-laki yang menggodanya mungkin saja itu bukan menggoda nayla melainkan orang lain.