"Tapi aku masih ragu dengan ucapanmu itu, Romi? Masa iya, Bu Ratu jatuh cinta dengan Kakaku, usia mereka itu terlampau jauh, Romi?" ucap Mesya yang terlihat tak begitu yakin dengan ucapan Romi.
"Ah, kau baru tahu ya, kalau cinta itu tak mengenal batas usia?" ujar Romi.
"Benarkah?"
"Tentu saja, bahkan cinta itu juga tak mengenal setatus, buktinya kamu sendiri suka dengan, Kak David, padahal dia itu, 'kan Kakak angkatmu!" ujar Romi.
Mesya tersenyum mendengar penjelasan dari Romi.
"Haha, iya juga ya, kamu bahkan yang belum pernah jatuh cinta saja, malah sudah tahu banyak tentang cinta!" bicara Mesya dengan nada meledek.
"Ah, kamu sok tahu, Masya! Siapa bilang aku belum pernah jatuh cinta?" sangkal Romi.
"Benarkah? Kamu pernah jatuh cinta?"
"Emm... kasih tahu tidak ya?" ledek Romi.
"Ih, Romi! Kamu ini jahat sekali! Kenapa tidak memberitahuku?! Kalau kamu sudah punya pacar?!" Mesya mengerucutkan mulutnya.
"Aku ini belum punya pacar, Mesya!"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com