Bagian Seratus Enam Puluh Delapan

PENGALAMAN BARU DI SEKOLAH SIHIR TIONGKOK LIAN HUA ...

Mau tidak mau kami semua harus menukar uang, karena ini kesempatan langka. Mr Lim pun mengatakan bahwa kita juga harus bersalin rupa mengganti baju ke daerah sini.

"Maaf ini Tiongkok! kalian harus berganti baju !" katanya sambil tersenyum. Tanpa protes karena kami penyihir, secara cepat kami bersalin rupa memakai pakaian khas sini.

"Seperti ini ?" tanya Halimah. Mr Lim mengangguk, melihat kami memakai pakaian tradisional Tiongkok.

"Kalian semua cantik dan tampan! selamat bersenang-senang! oh iya, jangan sampai terlambat ya! pukul 9 malam kalian sudah harus tiba di hotel !" nasehatnya. Kami semua saling berpandangan, dan melihat jam tangan kami. Sekarang pukul setengah tujuh malam.

"Emang kenapa ?" tanya seorang murid penasaran.

"Peraturan disini memang begitu !" jawabnya singkat.

"Oke, kami mengerti !" kataku.

"Kita bagi dua saja Halimah! satu kelompok denganmu, satu lagi denganku !" ujarku.