webnovel

An Ice Cube Man

Garin Lituhayu, perempuan yang terikat perjodohan dengan putra semata wayang bosnya. Banyu Aron Wicaksono suaminya, begitu beku seperti es saat mereka berada di dalam kamar. Tanpa percakapan apalagi kehangatan, namun tetap bisa bersandiwara sebagai pasangan yang mesra ketika sudah keluar kamar. Garin begitu patuh pada suami dan keluarga Wicaksono. Menurutnya, "wani ngalah, luhur wekasane" (Berani mengalah demi kepentingan bersama adalah sikap luhur.) menjadi nasehat yang terus mengiang di pikirannya. Untuk mendapatkan cinta Banyu memang tidak mudah baginya. Semua harus dilalui dengan proses yang sangat menyakitkan untuknya. Tidak ada air mata yang tidak tumpah saat menghangatkan hati Banyu.

belapati · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
189 Chs

S2 BAB 66

BANYU

"Banyu, duduklah. Ibu perlu bicara denganmu!" Pinta sang ibu yang sudah mendahuluinya duduk di kursi ruang tamu.

Banyu segera mengikuti ibu mertuanya untuk segera duduk. Anggota keluarga yang lain segera meninggalkan ruang tamu. Termasuk Garin. Wajah bahagianya tiba tiba berubah dengan wajah bingung. Sebelumnya Mamanya tidak mengatakan apa pun saat sebelum dia pergi.

Mata tua ibu mertuanya menatap dengan wajah kesedihan. Matanya seperti mengisyaratkan hal lain. Sedangkan mulutnya sudah siap untuk merangkai kata yang akan diucapkan kepada Banyu.

"Banyu, apa kamu benar benar mencintai anak ibu?" Tanya ibu mertuanya dengan wajah serius.

"Mengapa ibu menanyakan hal itu?" Banyu masih bingung.

"Kamu tinggal menjawab iya atau tidak."

"Iya." Jawab Banyu tegas. "Saya mencintai Garin." Banyu memperjelas lagi.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com