BANYU
"Banyu!!" Sapa ketiga pria tampan itu beriringan.
"Hei!! Duduklah. Akan aku buatkan kopi untuk kalian." Ucap Banyu pada ketiga sahabatnya.
"Jadi dia sudah tidak dikejar kejar oleh wartawan lagi?" Tanya Rendra pada Jati dan Rizal.
"Nope!" Jawab Jati sembari menggelengkan kepalanya.
Semenjak Banyu menepei dari masalah keluarganya dan fokus merawat Garin, hal itu berhasil membuat para wartawan lelah menunggu di cafe maupun di Samudra Pictures. Dan hal itu terus digunakan oleh Elina dan Evano sebagai kesempatan menghancurkan pekerjaan keluarga tersebut.
"Silakan. Ini kopi kalian." Banyu segera meletakkan empat cangkir diatas meja.
Banyu memang terlihat lesu dan tidak bersemangat pagi ini. Pagi cerah ini bagaikan mendung baginya. Bagaikan awan yang sedang membawa hujan besar beserta petir petirnya.
"Ada apa bro?" Tanya Jati.
"Hufft" Banyu melepaskan nafasnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com