webnovel

amarah bahagia

Ruangan khusus 18+, dibawah itu author tidak bertanggung jawab yeah. Bagaimana rasanya saat anda seperti Reinkarnasi dari seseorang tanpa di lahirkan kembali? Yang lebih mengejutkan ternyata tahun, bulan, bahkan kalian di lahirkan di hari yg sama? Namun di belahan negri yg berbeda? Kalian bukan saudara kembar lahir dan di besar kan dalam lingkungan yg saling bertolak belakang. Itu lah yg di alami Fauziah Arzanetta, dia merasa kan sebuah kejadian yg tak tertuga, mimpi aneh serta merasa pernah berada di situasi yg bahkan belum pernah ia jejaki, itu bukan sebuah DeJavu semata? Mengejutkan Fauziah bahkan di pilih sebagai pewaris sah dari seseorang yg tidak dia kenal, di penghujung usianya orang itu menyebut namanya sebagai pewaris tunggal semua harta yg dimilikinya padahal mereka belum pernah saling mengenal. Kesamaan wajah keduanya seolah yg telah tiada hidup kembali bahkan mereka mencintai pria yg sama, namun sang pria hanya mencintai salah satu di antara mereka. Bagaimana cinta lain turut andil mengacaukan cinta sejati Fauziah menjadi cinta yg bukan segitiga lagi namun segi empat? Penasaran yuk, Happy Reading.

Fitri_Dwyta · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
555 Chs

Kecurigaan nona Alvino.

Fauziah kembali terbakar amarah melihat suaminya CEO keren itu kembali di rayu dan di sentuh sentuh oleh si Jovanka.

Tapi kali ini dia lebih membiarkan dan bersikap profesional.

"Kita buktikan saja kak, sampai mana kamu sanggup menahan diri berada di samping wanita yg kurang moral seperti itu"ketusnya di dalam hati.

Dia melangkah menuju meja itu, tidak peduli CEO yang sedang berbicara dg sekretaris barunya.

Posisi Fauziah saat ini di ganti kan menjadi wakil CEO, menggantikan Alvino pungut yg tak kunjung kembali.

"Maaf pak, saya mau meminta pendapat anda tentang design Minggu ini, agar segera bisa saya lanjutkan ke Bindari sekarang juga"ucap nya dg nada dingin tanpa berpaling sedikit pun ke arah sekretaris sexi itu.

Jovanka cukup terkejut mendengar nama Bindari itu.

CEO memeriksa berkas tsb, namun Jovanka tiba tiba tersenyum licik.

"Maaf pak, apa saya di perbolehkan mengantarkan berkas itu ke Bindari?"Ocehnya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com