Setelah meeting kami selesai, kamipun menyalami ketiganya, aku melengahkan pandangan mataku, menunduk kan kepala ku, ketika hendak menyalami wanita seksi itu, bukan nya tidak sopan, hanya menjaga mataku saja dari pemandangan absurt yang menodai kesucian mataku termasuk perbuatan tercela.
Bin menertawai ku, bukannya malah cemburu aku menyalami wanita seksi itu, entah kenapa tunangan ku yang cantik ini begitu percaya tentang sudut pandang ku terhadap wanita, dia meyakini aku bukan pria nakal dan bejat, meskipun semuanya benar, tapi sesekali coba kek cemburu aku juga pengen mendengar nya cemburu padaku, jangan terlalu mempercayai ku seperti ini, meskipun dia benar aku tidak akan pernah macam macam. Aku sangat menghormati setiap perempuan di muka bumi ini.
"Pasangan muda yang luar biasa, semoga kalian langgeng yah?" Ucap klien itu terhadap kami, kami pun merasa tersipu atas sanjungannya tersebut.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com