Kedua istri cantik itu terus saja mengoceh dan menangis sambil berpelukan erat, menyesalkan perbuat masing masing terhadap suami mereka yg kabarnya telah hilang lenyap di telan bumi itu.
"Menjanda di usia muda pasti tidaklah mudah kan Zi? Hikhik.."
"Apalagi aku, aaaa....Can...Lebih baik aku bunuh diri saja, gak mau jadi janda Can?Aaa.."Nona Alvino berteriak teriak gak jelas disana, keduanya pintar tapi bodoh seketika akibat kehilangan suami.
Tiba tiba tangis nona Durga terhenti, dia tersentak dan mata itu membulat sempurna, seseorang memegang pundak nya dari belakang.
"Sshut....Zi, diam, ayo liat siapa di belakang ku? Jangan bilang hantu, atau preman jahat?"Bisik nona Durga, tanpa berani melirik seseorang yg memegang pundak nya tsb.
Fauziah mendongak, dan benar saja, dia langsung menghapus dg cepat air matanya, dan berlagak biasa saja.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com