"Ayo berangkat!"
Kynan mendongak saat melihat Aluna sudah ada di dekatnya menggunakan blazer warna hitam. Senyumnya mau tidak mau keluar saat melihat itu, ternyata istrinya mau mendengarkan perintahnya. Setidaknya Aluna memakai pakaian lagi untuk melapisinya.
"Kenapa senyum-senyum?" Kynan menggeleng saat Aluna bertanya. Kynan hanya terus berjalan menuju mobil yang sudah di parkir di depan pintu utama.
"Kita hari ini memakai sopir?" Aluna kaget saat melihat ada pria lain yang berada di mobil mereka. Kynan mengangguk dan duduk di belakang bersama dengannya.
"Kenapa?"
"Aku nanti sedikit sibuk, dia yang akan menjemputmu ke tempat kerja."
"Sibuk? Jadi kamu nanti tidak ke restoran?" Kynan menggeleng lemah, tapi Aluna malah tersenyum lebar dan terlihat bahagia.
"YES!"
"Mengapa kamu bahagia sekali?"
"Tidak ada, tidak apa-apa,"
"Awas kalau kamu macam-macam!"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com