PRAANG!!!....
Kaca cendela kamar mereka pecah, Kynan langsung membawa Aluna keluar kamar berusaha menyelamatkan Aluna dari serangan dadakan.
"Apa yang baru saja terjadi?" tanya Aluna yang sama sekali tidak paham dengan apa yang baru saja terjadi.
"Seseorang menembak kamar kita, kamu turun dan bangunkan daddy-mommy. Jangan naik lagi, kamu pergi ke kamar anak-anak." perintah Kynan kepada Aluna, dia juga terlihat sangat terkejut mendapat serangan di rumahnya. Pikiran Kenan saat ini hanya satu, istri dan anak-anaknya harus selamat.
"Kamu tidak ikut turun?" Aluna cemas mendengar perintah Kynan yang memintanya untuk turun.
"Aku akan melihat ke dalam dan mengambil ponsel dulu. Kamu turun duluan, nanti aku akan menyusul." Kynan mendorong tubuh Aluna agar segera turun, Aluna sendiri khawatir meninggalkan Kynan tapi Kynan memaksanya untuk segera turun.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com